Selain itu, pembangkit panas bumi juga menjadi bagian penting dari strategi PLN dalam mengembangkan EBT.
Dengan kapasitas 2.519 MW, Indonesia memiliki potensi besar dalam memanfaatkan sumber daya panas bumi yang melimpah.
PLN bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk investor internasional dan domestik, untuk mengoptimalkan pengembangan pembangkit panas bumi ini.
Tidak hanya fokus pada pembangkit hidro dan panas bumi, PLN juga mengembangkan pembangkit dari sumber energi surya, angin, dan biomassa.
BACA JUGA:Daihatsu Ayla: Mobil Andalan Keluarga yang Siap Temani Perjalanan Anda
Meskipun kontribusi kapasitas dari ketiga sumber energi ini masih relatif kecil dibandingkan dengan hidro dan panas bumi, PLN terus melakukan inovasi dan investasi untuk meningkatkan kapasitas dan efisiensi pembangkit dari sumber energi tersebut.
Kolaborasi Global untuk Akselerasi Transisi Energi
Dalam Green Energy Buyers Dialogue, PLN menekankan pentingnya kolaborasi global dalam mendukung akselerasi transisi energi di Indonesia.
Kerjasama dengan International Partners Group (IPG) dan Glasgow Financial Alliance for Net Zero (GFANZ) merupakan langkah strategis dalam mendapatkan dukungan finansial dan teknologi untuk pengembangan EBT di Indonesia.
BACA JUGA:Honda Luncurkan Motor Sport Retro 350 cc, Desain Klasik dengan Harga Menarik Harga Rp 60 Jutaan
PLN juga menggarisbawahi pentingnya peran perbankan swasta internasional dan domestik dalam mendukung pembiayaan proyek-proyek EBT.
Dukungan finansial dari sektor perbankan sangat krusial dalam memastikan keberlanjutan dan percepatan pembangunan pembangkit EBT di Indonesia.
Selain itu, keterlibatan para pelaku usaha dalam dialog ini juga menunjukkan bahwa sektor swasta memiliki peran penting dalam mendukung transisi energi.
Dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, sektor perbankan, dan pelaku usaha, PLN optimis bahwa target transisi energi di Indonesia dapat tercapai dengan lebih cepat dan efektif.
BACA JUGA:Pengendara Motor Wajib Tahu, Inilah Fungsi dan Pentingnya Tanda Bulatan Kuning pada Ban Motor Baru
Tantangan dan Strategi Ke Depan