PLN Perkuat Kolaborasi Global untuk Akselerasi Transisi Energi di Indonesia

Senin 15-07-2024,18:54 WIB
Reporter : Edi
Editor : Almi

PAGARALAMPOS.COM - PT PLN (Persero) terus menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung transisi energi melalui pengembangan pembangkit berbasis energi baru terbarukan (EBT).

Dalam rangka mempercepat transformasi ini, PLN aktif menjalin kolaborasi tingkat global, yang kembali ditegaskan pada acara Green Energy Buyers Dialogue yang diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi di Jakarta, pada Jumat (12/07).

Green Energy Buyers Dialogue merupakan forum diskusi antar pemangku kepentingan dalam Just Energy Transition Partnership (JETP), yang melibatkan berbagai pihak seperti perwakilan Pemerintah Indonesia, International Partners Group (IPG), Glasgow Financial Alliance for Net Zero (GFANZ), serta perbankan swasta internasional dan domestik.

Selain itu, para pelaku usaha juga turut berpartisipasi dalam dialog ini untuk membahas berbagai strategi dan tantangan dalam mempercepat transisi energi di Indonesia.

BACA JUGA:Jasa Marga Dorong UMKM Naik Kelas Melalui PaDi UMKM Hybrid Expo & Conference 2024

Dalam acara ini, PLN menegaskan kembali komitmennya untuk mengembangkan pembangkit EBT guna mendukung target pemerintah dalam mencapai net zero emission pada tahun 2060.

Hingga tahun 2023, pengembangan pembangkit EBT oleh PLN telah mencapai total kapasitas 8.786 megawatt (MW).

Rincian kapasitas tersebut terdiri dari pembangkit berbasis hidro (PLTA/PLTMH) sebesar 5.777 MW, pembangkit berbasis panas bumi (PLTP) sebesar 2.519 MW, serta pembangkit dari sumber energi surya (PLTS), angin (PLTB), dan biomassa.

Komitmen PLN dalam Pengembangan EBT

BACA JUGA:Ingat Jangan Melanggar Lalulintas, Hari Ini Polantas Gelar Ops Patuh Musi 2024

PLN terus berupaya untuk meningkatkan kapasitas pembangkit EBT melalui berbagai inisiatif dan proyek strategis.

Salah satu fokus utama adalah pengembangan pembangkit hidro, yang memiliki potensi besar di Indonesia.

Dengan kapasitas 5.777 MW, pembangkit hidro menjadi tulang punggung dalam portofolio EBT PLN.

Potensi air yang melimpah di berbagai daerah di Indonesia memberikan peluang besar bagi PLN untuk terus mengembangkan pembangkit hidro.

BACA JUGA:Mengupas Motor Listrik Mirip Vespa Seharga Rp 26 Jutaan dengan Jarak Tempuh 135 Km, Ini Kelebihannya!

Kategori :