Dengan klasterisasi yang direncanakan, diharapkan BUMN yang tidak memiliki nilai strategis dan performa buruk dapat dikelola dengan lebih baik, atau jika perlu, ditutup.
Langkah ini adalah bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan bahwa BUMN dapat beroperasi dengan efisien dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian nasional.
Melalui penataan ini, Sri Mulyani berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi BUMN dan memastikan bahwa investasi negara dikelola dengan bijak dan efektif.
BACA JUGA:Yamaha Cygnus Gryphus 2025, Motor Matik Terbaru dengan Performa Unggulan dan Efisiensi BBM Tinggi
Dalam jangka panjang, ini juga diharapkan dapat memperkuat posisi keuangan negara dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap pengelolaan BUMN. *