PAGARALAMPOS.COM - Dalam sebuah upaya untuk meningkatkan daya tarik pariwisata dan memperkuat ekonomi kreatif di Kota Pagaralam, Pj Wali Kota Pagaralam, H. Lusapta Yudha Kurnia SE MM, telah melaksanakan pemantauan dan diskusi di Desa Wisata Gunung Dempo.
Pada Jumat (05/7), beliau bersama Pengurus Desa Wisata setempat membahas pencapaian signifikan Desa Wisata Gunung Dempo yang berhasil masuk dalam 50 Besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024.
Wawan Alamsyah, Ketua Pengurus Desa Wisata Gunung Dempo, dengan bangga menyampaikan bahwa pencapaian ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi desa mereka, tetapi juga bagi seluruh Kota Pagaralam.
Dia mengungkapkan harapannya akan dukungan dari Pemerintah Kota Pagaralam, khususnya dari Pj Wali Kota, dalam mengembangkan potensi wisata mereka lebih lanjut.
BACA JUGA:Perkuat Ideologi Kebangsaan, Pj Walikota Pagaralam Ajak Warga Jaga Kondusifitas Pilkada
BACA JUGA:Review Suzuki Ertiga Hybrid GX, Efisiensi BBM Tinggi dan Diskon Besar!
Salah satu aspek yang menjadi fokus utama adalah pengembangan daya tarik wisata melalui digital marketing, peningkatan amenitas, dan pengembangan kelembagaan yang berkelanjutan.
Pj Wali Kota Pagaralam, H. Lusapta Yudha Kurnia, dengan antusias menerima berita ini dan menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga dan meningkatkan prestasi ini.
Beliau menyatakan komitmen Pemkot Pagaralam untuk memberikan dukungan penuh pada ADWI tahun 2024.
"Mari kita bergandeng tangan, semua ide dan kreativitas kita kita wujudkan untuk mengembangkan pariwisata Kota Pagaralam sehingga kita bisa menjadi kota wisata terbaik," ujar Pj Wali Kota.
BACA JUGA:Seres 9 Debut di GIIAS 2024, Revolusi Pasar SUV Listrik Indonesia
BACA JUGA:Bongkar CVT Nmax Turbo Enggak Bisa Sembarangan, Butuh Kunci dan Kehalian Khusus
Selain itu, Pj Wali Kota juga menyoroti pentingnya pelayanan dari masyarakat lokal untuk meningkatkan pengalaman wisatawan yang berkunjung.
Dia mengajak untuk menanamkan budaya 5S (senyum, sapa, salam, sopan, dan santun) sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas layanan.
Lebih lanjut, upaya untuk mengembangkan produk lokal seperti makanan, kerajinan tangan, serta seni dan budaya khas Kota Pagaralam juga menjadi fokus penting dalam menjaga daya tarik wisata.