3. Peningkatan Kehidupan Sosial
Mendaki gunung bersama orang lain dapat mengurangi perasaan kesepian dan keterasingan, serta meningkatkan interaksi sosial.
Kegiatan ini juga bisa mempererat hubungan dengan teman atau keluarga yang turut serta dalam pendakian.
BACA JUGA:Keajaiban Minyak Biji Matahari: 5 Khasiat untuk Kesehatan Tubuh
Menikmati Alam dan Kesehatan
Banyak manfaat kesehatan mental terbaik dari mendaki gunung berasal dari kombinasi ritme berjalan kaki dengan efek menenangkan dari pemandangan, suara, dan aroma alam.
Suzanne Hackenmiller, seorang dokter pengobatan integratif, menyatakan bahwa “Menghirup senyawa organik yang disebut phystoncides yang dikeluarkan pohon telah terbukti meningkatkan kekebalan tubuh.”
BACA JUGA:Petualangan Seru ke Puncak Gunung Halau-Halau, Simbol Kekuatan Alam Kalimantan Selatan
Paparan cahaya alami saat berada di luar ruangan juga dapat membantu mengatur ritme sirkadian dan meningkatkan kualitas tidur.
Selain itu, vitamin D yang disediakan oleh sinar matahari baik untuk kesehatan tulang dan mencegah penyakit.
Inspirasi dari Blue Zones
Penelitian seputar Blue Zones—wilayah di dunia tempat orang-orang hidup lebih lama dan lebih sehat—menunjukkan bahwa tinggal di daerah pegunungan adalah salah satu faktor utama yang berkontribusi pada umur panjang dan kesehatan yang lebih baik.
BACA JUGA:Ekspedisi Gunung Harun: Petualangan dan Keanekaragaman Hayati di Kayan Mentarang
Berolahraga di alam juga dapat meningkatkan perasaan revitalisasi, energi, serta menurunkan ketegangan, kebingungan, dan kemarahan.
Mendaki gunung adalah aktivitas yang menawarkan berbagai manfaat kesehatan baik secara fisik maupun mental.
Dari peningkatan kesehatan kardiovaskular hingga pengurangan stres dan peningkatan fungsi kognitif, mendaki gunung adalah cara yang efektif untuk meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.