PAGARALAMPOS.COM - Dalam beberapa minggu terakhir, harga komoditas kopi di Sumatera Selatan mencatatkan rekor tertinggi.
Harga kopi mencapai Rp72 ribu per kilogram, bahkan beberapa petani berhasil menjual dengan harga yang lebih tinggi.
Kenaikan harga ini memberikan angin segar bagi petani kopi di wilayah tersebut.
Kenaikan Harga yang Menggembirakan
BACA JUGA: Juli, PDI Perjuangan Tentukan Sikap untuk Pilkada 2024 di Kota Pagaralam
Roy Delasito, seorang pemuda penggiat kopi dari Gunung Agung, mengonfirmasi bahwa kenaikan harga kopi sudah berlangsung selama beberapa hari terakhir. "
Sudah sejak tujuh hari terakhir tembus Rp72 ribu per kilogram. Tapi harga jual itu tergantung kualitasnya," ujar Roy.
Ia menjelaskan bahwa kopi dengan kadar air antara 12%-15% di Pagaralam saat ini dijual dengan harga Rp72 ribu per kilogram.
Sementara itu, kopi dengan kadar air lebih tinggi, di atas 20%, dijual dengan harga yang lebih rendah, sekitar Rp68 ribu per kilogram.
BACA JUGA: H. Suharindi Serukan Masyarakat Pilih Pemimpin Berkualitas di Pilkada Kota Pagaralam 2024
Faktor Penentu Harga
Roy juga menambahkan bahwa kualitas kopi sangat mempengaruhi harga jual.
"Kopi yang kualitas bagus di Pagaralam bisa tembus Rp72 ribu per kilogram, tapi kalau harga basis di Lampung bisa sampai Rp79 ribu per kilogram," jelasnya.
Dengan demikian, petani yang mampu menjaga kualitas kopinya dapat menikmati harga jual yang lebih tinggi.
BACA JUGA:Misi Balas Dendam ke Timnas Austria Sukses, Turkiye Raih Kemenangan Gemilang di Euro 2024