PAGARALAMPOS.COM - Setelah Lebanon menyatakan perang terhadap Israel, sebanyak tujuh negara meminta warganya segera meninggalkan negara tersebut.
Hal ini dikarenakan beberapa negara menilai konflik antara Lebanon dan Israel saat ini sedang meningkat dan kemungkinan akan semakin meningkat.
Sementara itu, lima negara lainnya saat ini mengimbau warganya untuk tidak bepergian ke Lebanon.
Kedutaan Besar Saudi di Beirut pada hari Sabtu meminta warga negaranya yang saat ini tinggal di Lebanon untuk segera meninggalkan wilayah Lebanon.
BACA JUGA:Permukiman di Lebanon Digempur Israel, 5 Warga Sipil Luka
Arab Saudi juga menekankan pentingnya tetap berhubungan dengan kedutaan jika terjadi keadaan darurat.
Jumat lalu, Australia dengan tegas menyarankan warganya untuk tidak melakukan perjalanan ke Lebanon.
Selain itu, situasi keamanan dalam negeri juga dikatakan sangat tidak stabil saat ini.
Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong pun membenarkan hal tersebut kepada publik Lebanon.
Penny Wong meminta warga Australia yang tinggal di Lebanon untuk segera meninggalkan negara itu selagi penerbangan komersial masih tersedia.
BACA JUGA:Serang Lebanon, Hizbullah Ancam Balik, Roket Jangkau Semua Wilayah Israel
Negara lain yang meminta warganya untuk tidak bepergian ke Lebanon adalah Belanda.
Kementerian Luar Negeri Belanda menyarankan media sosial X agar warganya tidak bepergian ke negara yang terkena dampak konflik.
Selain itu, warga negara Belanda yang tinggal di negara tersebut harus meninggalkan wilayah tersebut selama penerbangan sipil beroperasi.
Selain itu, Jerman adalah negara Eropa lainnya yang telah mengeluarkan peringatan.