Kondisi ini menunjukkan bahwa meskipun harga kopi sedang menguntungkan bagi para petani, tantangan dalam manajemen sumber daya manusia, terutama dalam hal tenaga kerja, tetap menjadi fokus utama.
BACA JUGA:Kinerja Menurun, Kepala OPD di Kota Pagaralam Siap-siap Dirombak
BACA JUGA:Sukseskan Pelaksanaan Coklit Data Pemilih, Pantarlih Lakukan Door To Door Sambangi Masyarakat
Pemerintah daerah dan pihak terkait diharapkan dapat memberikan perhatian lebih lanjut terhadap permasalahan ini, baik melalui kebijakan pengembangan tenaga kerja maupun pendekatan lain yang dapat membantu meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan para petani kopi di Kota Pagaralam.
Dengan demikian, meskipun ada kesempatan besar untuk memanen hasil kopi yang berlimpah, tantangan dalam mencari tenaga kerja yang memadai tetap menjadi penghalang utama bagi para petani di Kota Pagaralam. *