Antisipasi Gangguan Kamtibmas, Camat Dempo Utara Ajak Warga Tingkatkan Keamanan Selama Panen Raya Kopi

Minggu 30-06-2024,21:42 WIB
Reporter : madon
Editor : Almi

PAGARALAMPOS.COM - Pada musim panen kopi yang sedang berlangsung, masyarakat di Kecamatan Dempo Utara, Pagaralam, diimbau untuk meningkatkan keamanan lingkungan guna mengantisipasi potensi gangguan Kamtibmas yang bisa terjadi akibat lonjakan harga kopi.

Harga buah kopi yang mencapai kisaran Rp60 ribu hingga Rp70 ribu per kilogram telah mendorong kebutuhan akan kewaspadaan ekstra dari para petani.

Camat Dempo Utara, Handra ST, menekankan pentingnya langkah preventif dalam menjaga keamanan selama masa panen ini.

Dalam arahannya kepada para lurah dan ketua RT/RW, Camat mengajak untuk mengaktifkan sistem keamanan lingkungan (siskamling) dan melibatkan Bhabinkamtibmas untuk melakukan patroli rutin di wilayah yang dianggap rawan.

BACA JUGA:Perkenalkan Budaya dan Potensi Daerah Pagaralam Melalui Puncak Perayaan HUT Kota

"Langkah ini dilakukan untuk menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif. Masyarakat diminta agar lebih peduli terhadap keamanan di lingkungan masing-masing," ujarnya.

Menurut Handra, tingginya harga kopi saat ini dapat memicu tindakan kriminal seperti pencurian hasil panen.

Oleh karena itu, perlu adanya koordinasi aktif antara aparat kepolisian dan masyarakat dalam meningkatkan sistem keamanan.

Petani kopi juga diminta untuk tidak sembarangan dalam menyimpan hasil panen, serta menjaga agar transaksi penjualan tidak terlalu mencolok yang dapat mengundang perhatian pelaku kejahatan.

BACA JUGA:Menelisik Kehidupan Orang Tibet Kuno, Menghuni Atap Dunia

Selain upaya dari pihak berwenang, peran aktif dari komunitas petani juga sangat diperlukan dalam menjaga keamanan.

Langkah-langkah praktis seperti membangun kolaborasi antar-RT/RW untuk pengawasan bersama dan melaporkan setiap kejadian mencurigakan kepada pihak berwajib dianggap krusial dalam menjaga stabilitas lingkungan saat ini.

Kondisi ini juga menjadi tantangan bagi semua pihak terkait untuk berperan aktif dalam menjaga stabilitas sosial ekonomi yang kondusif di Pagaralam.

Dengan adanya kenaikan harga kopi yang signifikan, tidak hanya potensi keuntungan yang meningkat bagi petani, tetapi juga tantangan baru dalam menjaga keamanan dari berbagai gangguan yang mungkin timbul.

BACA JUGA:Sukseskan Pelaksanaan Coklit Data Pemilih, Pantarlih Lakukan Door To Door Sambangi Masyarakat

Kategori :