My Son Sanctuary terletak di lembah pegunungan di Provinsi Quang Nam. Situs arkeologi yang terdaftar di UNESCO ini merupakan pusat keagamaan dan politik Kerajaan Champa kuno.
Wisatawan yang mengunjungi My Son Sanctuary dapat mengeksplorasi kompleks kuil dan menara bata merah yang memukau, serta menelusuri nilai-nilai sejarah, budaya, arsitektur, dan seni yang berkembang selama sembilan abad.
BACA JUGA:Sejarah dan Keistimewaan Masjid Nabawi: Simbol Kebanggaan Umat Muslim
BACA JUGA:Mengungkap Sejarah Tokoh Tiga Serangkai, Simak Disini Profil dan Kisah Perjuangannya
4. Benteng Kekaisaran Thang Long
Benteng Kekaisaran Thang Long, yang terletak di Hanoi, telah ada sejak abad ke-7 dan diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.
Benteng ini menawarkan pengunjung pengalaman unik melalui tur malam "Decoding the Imperial Citadel of Thang Long", yang memungkinkan mereka untuk menjelajahi arsitektur, peninggalan sejarah, dan kisah-kisah yang mencakup lebih dari 1.300 tahun sejarah Vietnam.
5. Benteng Ho
Terletak di Provinsi Thanh Hoa, Benteng Ho adalah salah satu bangunan kuno yang paling terkenal di Vietnam dan juga merupakan Situs Warisan Budaya UNESCO.
BACA JUGA:Jejak Sejarah Perang Dunia II, Orang Yahudi Korban Kekejaman Nazi, Kerangkanya Ditemukan di Belarus
BACA JUGA:Jejak Sejarah Suku Akit: Asal-Usul Penduduk Pulau Rupat, Riau
Dikenal dengan dinding batu yang terjaga baik dan tata letak arsitekturnya yang unik, benteng ini pernah menjadi ibu kota Kerajaan Dai Viet pada abad ke-14. Selain arsitekturnya yang menonjol, Benteng Ho juga menyimpan artefak kuno yang menceritakan sejarah dan kehidupan di masa lalu.
Dengan mengunjungi situs-situs ini, wisatawan dapat tidak hanya menikmati keindahan fisiknya tetapi juga merasakan kedalaman sejarah dan kekayaan budaya Vietnam yang mengagumkan.