- Air sangat penting untuk ginjal, membantu kinerjanya dan mencegah gagal ginjal kronis. Kebutuhan air putih adalah 40 mililiter per kilogram berat badan per 24 jam. Misalnya, jika berat badan Anda 50 kg, Anda membutuhkan sekitar dua liter air per hari.
2. Menghindari Zat Pengawet, Perasa, dan Pewarna
- Ginjal membuang zat-zat yang tidak dibutuhkan tubuh, termasuk pengawet, perasa, dan pewarna dalam makanan.
Untuk mencegah gagal ginjal, hindari makanan yang mengandung zat-zat tersebut dan pilih makanan alami yang tidak diproses berlebihan.
3. Menghindari Minum Alkohol
- Alkohol dapat mengganggu kemampuan ginjal untuk menjaga keseimbangan air dalam darah, yang dapat menyebabkan dehidrasi dan menurunkan fungsi ginjal. Menghindari alkohol membantu mencegah gagal ginjal.
4. **Menjaga Tekanan Darah Tetap Normal**
- Tekanan darah tinggi adalah penyebab utama gagal ginjal. Statistik WHO 2015 menunjukkan bahwa 45% kasus gagal ginjal disebabkan oleh tekanan darah tinggi.
Memeriksa tekanan darah secara rutin dan menjaga asupannya dalam batas normal dengan diet rendah garam, tidur cukup, dan manajemen stres adalah langkah pencegahan penting.
5. Menghindari Rokok
- Nikotin dalam rokok mengaktifkan sistem saraf simpatis, meningkatkan tekanan darah dan denyut jantung. Tar dan karbon monoksida dalam rokok merusak pembuluh darah dan nefron ginjal. Berhenti merokok sangat membantu dalam menjaga kesehatan ginjal.
6. Membatasi Asupan Gula
- Konsumsi gula yang berlebihan dapat meningkatkan risiko diabetes, yang merupakan penyebab gagal ginjal kronis.
WHO merekomendasikan konsumsi gula tambahan di bawah 50 gram per hari atau sekitar 3,5 sendok teh.
7. Membatasi Asupan Garam
- Kebutuhan garam harian bervariasi tergantung pada lokasi geografis. WHO membatasi asupan garam yang aman untuk mencegah gagal ginjal adalah 2.000 mg per hari atau setara satu sendok teh.