Puncak Gunung Halau-halau memberikan penghargaan berupa pemandangan spektakuler.
Panorama matahari terbit, awan-awan berarak, dan hutan belantara yang mengelilingi gunung menjadi pemandangan yang memukau.
Udara sejuk di puncak gunung menambah kesempurnaan momen penaklukan alam ini.
Aspek Mistis Gunung Halau-halau
BACA JUGA:Mengerikan, Misteri Ular Berkepala 3 yang Miliki Mitos dan Fakta!
Tidak hanya sebagai destinasi wisata alam, Gunung Halau-halau juga memiliki nilai mistis bagi masyarakat sekitar, terutama suku Dayak Meratus.
Di kawasan gunung ini terdapat pohon kariwaya yang besar dan tinggi dengan akar yang membentuk lengkungan seperti gerbang yang dapat dilewati oleh manusia.
Pohon ini dianggap keramat dan sering digunakan untuk tempat bertapa oleh penduduk setempat.
Pendakian ke Gunung Halau-halau sering kali diatur oleh aturan adat, termasuk larangan untuk berbicara kasar atau mencemari lingkungan, serta mengucapkan salam saat melewati pohon kariwaya.
BACA JUGA:Inilah Misteri dan Mitos Gunung Dempo, Salah Satunya Ada Mitos Kayu Panjang Umur
Upacara adat seperti Basambu Umang yang dilakukan oleh masyarakat setempat pada bulan Februari adalah salah satu contoh penghormatan terhadap gunung ini.
Upacara tersebut bertujuan untuk merawat atau memelihara padi, menunjukkan pentingnya hubungan erat antara manusia dan alam di sini.
Pesona Gunung Halau-halau dalam Budaya Lokal
Gunung Halau-halau bukan hanya sekadar tempat untuk aktivitas pendakian, tetapi juga merupakan bagian dari kehidupan dan budaya lokal yang kaya.
BACA JUGA:Tara Emas, Misteri dan Sejarah Artefak Berharga Yang Berhasil Ditemukan
Masyarakat setempat tidak hanya menjaga kelestarian alam gunung ini, tetapi juga mempertahankan nilai-nilai budaya dan spiritual yang melekat dalam kehidupan sehari-hari mereka.