Media Israel Times melaporkan bahwa salah satu korban luka pingsan setelah terkena meriam air.
Seorang wanita berusia 63 tahun lainnya juga terluka parah setelah terlempar ke dinding.
Koordinator demonstrasi menuduh polisi bertindak atas perintah Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir.
Seorang perwira tinggi polisi yang sangat kritis terhadap demonstrasi menentang pemerintah.
Demonstrasi terjadi pada hari kedua yang oleh berbagai kelompok protes disebut sebagai "Minggu Kerusuhan".
BACA JUGA:Senator AS Dukung ICC Tangkap Benjamin Netanyahu, Kejahatan Perang Terhadap Manusia
Setelah Benny Gantz dan Gadi Eisenkot mengundurkan diri dari pemerintahan Netanyahu, kekuatan oposisi mengumumkan protes jalanan selama seminggu, termasuk blokade jalan raya dan demonstrasi massal.
"Tidak, kami tidak setuju dengan pemerintahan yang kejam," teriak pengunjuk rasa di luar Parlemen. "Tolak fasisme" (*)