PAGARALAMPOS.COM - Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, mengumumkan bahwa Presiden Finlandia, Alexander Stubb, telah memberikan sinyal kuat akan mengakui Palestina sebagai negara berdaulat.
Pengumuman ini terjadi setelah kunjungan kehormatan Retno ke Helsinki, di mana Stubb menyampaikan bahwa isu pengakuan Palestina bukanlah pertanyaan "if" tetapi "when".
Menurut Retno, Finlandia memandang pentingnya pengakuan Palestina sebagai langkah yang tidak hanya simbolis tetapi juga strategis untuk mendukung perdamaian di Timur Tengah, khususnya dalam konteks solusi dua negara antara Israel dan Palestina.
Retno menekankan bahwa pengakuan Finlandia dapat menjadi kontribusi signifikan terhadap implementasi Resolusi PBB 2735 yang mendukung gencatan senjata dan penyelesaian konflik yang berkelanjutan.
BACA JUGA: Bareskrim Menolak Laporan dari Staf Hasto PDIP Mengenai Penyitaan HP oleh Penyidik KPK, Ada Apa?
Dukungan Internasional dan Implikasi Politik
Pengakuan yang diumumkan oleh Finlandia akan menempatkannya di antara sedikit negara Eropa yang telah mengambil langkah serupa.
Sebelumnya, Irlandia, Spanyol, dan Norwegia telah mengakui Palestina sebagai negara berdaulat.
Langkah ini tidak hanya menunjukkan solidaritas dengan rakyat Palestina tetapi juga memperkuat panggilan internasional untuk penghormatan terhadap hak-hak dasar bangsa Palestina.
BACA JUGA:Dishub Bengkulu Tegaskan, Dokumen Andalalin Hanya Kajian Teknis, Bukan Izin Langsung
Di samping itu, Indonesia, sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia dan pendukung lama kemerdekaan Palestina, telah secara aktif mendorong komunitas internasional untuk mengakui Palestina.
Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia telah meningkatkan diplomasi dan upaya diplomatiknya untuk mendukung penyelesaian damai atas konflik yang telah berlangsung lama ini.
Implikasi Ekonomi dan Kemanusiaan
Selain dukungan politik, Finlandia juga telah menunjukkan komitmen kemanusiaan yang kuat terhadap rakyat Palestina melalui donasi yang diberikan kepada United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East (UNRWA).
BACA JUGA:Anies Baswedan Siap Kembali Pimpin Jakarta 2024, Dapat Dukungan Penuh dari PKB