Film The Outpost, Perjuangan Prajurit Amerika di Perang Afganistan

Minggu 09-06-2024,20:24 WIB
Reporter : Mey
Editor : Almi

BACA JUGA:RA Al-Azhar Yayasan Masjid Agung Kota Pagar Alam, Raih Penghargaan Teladan dalam Program Kesehatan

Kapten Romesh dan Pasukannya Menghadapi Pertempuran Besar

Terlibatnya Kapten Romesh dan pasukannya dalam sebuah pertempuran, akan menjadi kelanjutan dari sinopsis film The Outpost.

Keating selaku penanggungjawab dari pangkalan tersebut memberikan perintah kepada mereka untuk bersikap baik. Terutama kepada semua penduduk lokal. Namun, upaya tersebut tetap tidak bisa menghindarkan mereka dari pertempuran.

Pergesekan pun terjadi dan mengakibatkan sebuah serangan yang mengancam nyawa. Bahkan serangan dari Taliban mereka rasakan setiap hari.

Banyaknya serangan yang terjadi, membuat pangkalan tersebut mendapatkan julukan perangkap maut.

BACA JUGA:Peluncuran Resmi Pilkada 2024, Masyarakat Pagar Alam Siap Berpartisipasi

Operation Enduring Freedom

Sinopsis film The Outpost sampailah pada puncak ketegangannya. Sekian banyaknya serangan yang pasukan Taliban berikan, puncak serangan pun mereka berikan.

Serangan tersebut terkenal sebagai serangan paling berdarah. Apalagi, serangan itu terjadi bersamaan dengan misi Operation Enduring Freedom.

Sebanyak 53 tentara Amerika Serikat beserta dengan dua penasihat militer Latvia harus menghadapi para pemberontak sekitar 400 orang.

Tentu saja, jumlah itu tidaklah sedikit untuk mereka hadapi sendiri. Peristiwa ini pun kita kenal sebagai Battle of Kamdesh.

BACA JUGA:Petani Mengeluh Harga Gabah Murah, Begini Tanggapan Bulog!

Mendapatkan Bala Bantuan dari Para Tentara Muda

Mengingat begitu banyaknya musuh yang harus mereka hadapi, tentu saja hal tersebut tidaklah mudah. Untung saja, mereka segera mendapatkan bala bantuan.

Sersan Kepala Clint Romesh dengan kelompoknya berangkat ke Kamdesh. Siapa sangka, ia berangkat bersama para tentara muda.

Kategori :