“(Penyidik) telah melakukan penyitaan kurang lebih 536 dokumen, kemudian bukti elektronik dan kendaraan yang terdiri dari motor dan mobil mewah, kurang lebih 91 unit,” kata Ali Fikri, Kamis (6/6/2024).
Di antara kendaraan mewah yang disita, terdapat merek-merek ternama seperti Lamborghini, McLaren, BMW, Hummer, dan Mercedes Benz. T
ak hanya itu, penyidik juga menyita lima bidang tanah dengan luas ribuan meter persegi di Kalimantan Timur, serta 30 jam tangan mewah dari berbagai merek terkenal seperti Rolex, Richard Mille, dan Hublot.
Rangkaian Penyidikan TPPU Rita Widyasari
BACA JUGA:Drama Korea Why Her, Kisah Pengacara dan Mantan Napi
Langkah KPK menggeledah rumah Said Amin dan menyita sejumlah aset mewah ini tidak lepas dari penyidikan kasus TPPU yang melibatkan Rita Widyasari.
Rita, yang pernah menjabat sebagai Bupati Kutai Kartanegara, telah lama menjadi sorotan KPK dalam kasus korupsi dan pencucian uang.
Pengungkapan aliran dana dan aset-aset mewah yang terkait dengan Rita diharapkan dapat memberikan gambaran jelas tentang besarnya kerugian negara akibat tindakannya.
Imbauan KPK kepada Caleg Terpilih
BACA JUGA:Dibintangi Lee Jin Uk, Berikut Sinopsis Drakor Romansa Welcome to Wedding Hell
Di tengah proses penyidikan yang berlangsung, KPK juga mengingatkan kepada para calon anggota legislatif (caleg) terpilih untuk melaporkan harta kekayaan mereka melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) paling lambat 21 hari sebelum dilantik.
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas para penyelenggara negara dalam mengelola harta kekayaannya.
Langkah Tegas KPK
Langkah tegas KPK dalam menggeledah rumah Said Amin dan menyita belasan mobil mewah menunjukkan komitmen lembaga antirasuah ini dalam memberantas korupsi hingga ke akarnya.
BACA JUGA:Periksa 12 Saksi Kasus Asusila Pelatih Tari, Begini Isi Curhatan Korban Yang Lenyap di X
Penyitaan berbagai aset mewah, dokumen, dan barang bukti elektronik diharapkan dapat memperkuat bukti dalam kasus TPPU Rita Widyasari dan membawa pelaku ke meja hijau.