2. Selendang Mantri
Selendang yang menambah keanggunan penari.
3. Gelang Paksangkong
Gelang khas yang dikenakan penari.
4. Tepak
Wadah berisi kapur sirih dan ramuan lainnya, dibawa oleh penari depan sebagai simbol penyambutan.
5. Pridon
Wadah dari kuningan yang dibawa oleh dua penari di belakang penari utama.
6. Payung Kebesaran
Payung yang menambah keindahan tarian.
7. Tombak
Digunakan oleh pengawal penari.
8. Gamelan dan Gong
Alat musik pengiring tarian.
Penari utama membawa tepak sebagai simbol penyambutan, diikuti oleh penari dengan pridon. Awalnya, persembahan sekapur sirih ini hanya dilakukan oleh putri kerajaan. Saat ini, peran penyanyi dan musik pengiring lebih sering digantikan oleh rekaman, dan pengawal sering kali tidak tampil, terutama pada pertunjukan di gedung tertutup.
Tari Gending Sriwijaya adalah warisan budaya penting dari Palembang yang tidak hanya menonjolkan keindahan visual tetapi juga menyimpan makna historis dan budaya. Tarian ini berperan dalam menyambut tamu agung, memperlihatkan keramahan dan kemegahan budaya Palembang. Melalui pelestarian Tari Gending Sriwijaya, kita menjaga kekayaan budaya Indonesia agar tetap hidup dan dikenal oleh generasi mendatang.