PAGARALAMPOS.COM – Pada abad ke-18, pulau Jawa menjadi saksi dari peristiwa bersejarah: perlawanan sengit Blambangan, kerajaan terakhir di ujung timur Jawa, melawan kekuasaan Kerajaan Mataran yang ambisius.
Dikisahkan bahwa Blambangan, dengan segala kekuatannya, berdiri teguh melawan serbuan pasukan Mataran yang ingin menjajah wilayahnya.
Konflik ini tidak hanya memunculkan gambaran heroisme dan perlawanan, tetapi juga menandai akhir sebuah era yang berharga dalam sejarah Nusantara.
Sebagai penutup babad yang penuh warna, kisah perlawanan Blambangan menawarkan pengajaran dan inspirasi yang abadi.
BACA JUGA:Mengenal Lebih Dekat, Sifat dan Karakter Pandawa Lima dalam Kisah Pewayangan Mahabharata
Blambangan, yang kini dikenal sebagai Banyuwangi, adalah sebuah kerajaan Hindu yang teguh berdiri di ujung timur Pulau Jawa.
Lahir pada tahun 1295, hanya dua tahun setelah berdirinya Majapahit, Blambangan awalnya diberikan kepada Arya Wiraraja oleh Raja Majapahit Raden Wijaya sebagai penghargaan atas jasanya.
Namun, Blambangan bukan sekadar tempat berlindung bagi pelarian dari Majapahit; Bhre Wirabhumi, putra raja Majapahit, bahkan mendirikan kerajaan sendiri di sana dengan nama Prabu Satmata.
BACA JUGA:Silsilah Keluarga Mahabharata, Mengungkap Asal Usul Pandawa dan Kurawa
Blambangan menjadi sebuah kerajaan Hindu yang mandiri, bahkan mampu bertahan dari serangan-serangan kerajaan Islam di Jawa, salah satunya adalah Mataram yang dipimpin oleh Sultan Agung.
Meskipun Sultan Agung memiliki ambisi besar untuk menyatukan Jawa di bawah kekuasaannya, Blambangan tetap gagah melawan dengan pertahanan yang tangguh.
Pada akhirnya, Blambangan jatuh ke tangan Mataram pada tahun 1674 setelah perjuangan panjang yang dipenuhi dengan pengorbanan.
Meski sudah tak lagi menjadi kerajaan, semangat juang rakyat Blambangan tetap hidup, terutama terwujud dalam Perang Bayu tahun 1771-1772, sebuah bukti keteguhan hati mereka dalam mempertahankan tanah air meskipun di bawah penjajahan VOC Belanda.
BACA JUGA:Batu Ajaib dari Langit? Mengupas Kisah Penemuan Meteorit Maryborough yang Menggemparkan!
Meskipun sudah berubah sejak jatuh ke tangan VOC, warisan budaya dan sejarah Blambangan tetap hidup hingga kini, menjadi sumber inspirasi bagi semangat kepahlawanan dan keteguhan hati dalam menghadapi cobaan.