3. Mengurangi risiko diabetes
Kafein juga membantu mengurangi risiko diabetes. Ulasan dalam European Journal of Nutrition melaporkan bahwa penggemar kopi memiliki risiko 29 persen lebih rendah terhadap diabetes tipe 2.
Hal ini juga berlaku pada mereka yang minum minuman berkafein dengan persentase 30 persen lebih rendah. Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memahami mekanisme kafein dalam mencegah diabetes.
BACA JUGA:Tau Gak? Ternyata Kacang Buncis Bermanfaat untuk Kesehatan Tubuh Loh!
BACA JUGA:Manfaat Rebung yang Luar Biasa untuk Kesehatan Tubuh, Yuk Cari Tau Apa Saja!
4. Meningkatkan performa olahraga
Kafein dikenal dapat meningkatkan performa olahraga ketahanan, seperti lari maraton atau bersepeda. Studi dalam jurnal PLoS One menunjukkan bahwa kafein yang dikonsumsi dalam kopi atau sebagai suplemen satu jam sebelum olahraga dapat meningkatkan performa olahraga.
Kafein meningkatkan produksi adrenalin, yang meningkatkan energi dan aliran darah ke otot dan jantung, serta mengurangi rasa lelah.
5. Menghambat kerusakan liver
Kafein pada kopi dapat mengurangi risiko kerusakan hati (sirosis) sebanyak 84 persen. Ini dapat menghambat perkembangan penyakit, meningkatkan respons pengobatan, dan menurunkan risiko kematian dini.
Penelitian dalam jurnal Liver International menunjukkan bahwa kafein dapat menekan sintesis CTGF, yang memperlambat perkembangan fibrosis hati dan sirosis alkoholik. Namun, temuan ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan efek kafein terhadap organ liver.