Dengan demikian, pemerintah dapat melakukan penyesuaian kebijakan yang lebih responsif terhadap kebutuhan industri.
Di sisi lain, PT Pindad juga berharap agar ke depan tidak ada lagi penundaan serupa yang bisa mengganggu operasional perusahaan.
Abraham Mose mengungkapkan, "Kami sangat berharap ada perbaikan dalam proses perizinan impor, terutama untuk barang-barang yang sangat penting bagi industri pertahanan dan keamanan nasional."
BACA JUGA:Perkuat Kapasitas dalam Penyelenggaraan Pemilu, KPU Geber Penguatan Kelembagaan PPS
Kesimpulan
Kasus tertahannya impor bahan peledak PT Pindad menggarisbawahi pentingnya koordinasi antar lembaga pemerintah dalam menangani perizinan impor.
Diperlukan langkah-langkah konkret untuk mempercepat proses perizinan tanpa mengabaikan faktor keamanan.
Revisi peraturan yang telah dilakukan diharapkan mampu memberikan solusi bagi permasalahan ini, namun implementasi dan efektivitasnya masih perlu terus dipantau.
BACA JUGA:Besemah Expo ke-XX, Memperkuat Inovasi Pelaku Usaha dalam Mewujudkan Pagaralam Maju
Dengan komitmen dari pemerintah dan masukan konstruktif dari pelaku usaha, diharapkan permasalahan serupa tidak lagi terulang, sehingga proses impor dapat berjalan lancar dan mendukung kelancaran operasional industri strategis di Indonesia. *