PAGARALAMPOS.COM - Gedung Kejaksaan Agung RI menjadi sorotan setelah munculnya kabar tentang konvoi pasukan Brimob yang mengelilingi kompleks perkantoran tersebut pada awal pekan ini.
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung, Ketut Sumedana, memberikan penjelasan terkait peningkatan pengamanan yang terlihat setelah peristiwa tersebut. Peningkatan keamanan di Kejagung tidaklah menjadi hal yang aneh, menurut Ketut.
Ia menjelaskan bahwa peningkatan tersebut seringkali terjadi ketika lembaga tersebut sedang menangani perkara besar.
BACA JUGA: KPU Pagaralam Gelar Tes Wawancara untuk Calon Anggota PPS, Menjaga Kesipan dan Kelayakan
"Kalau kita lagi ada perkara gede, eskalasi pengamanan harus kita tingkatkan. Itu biasa," katanya dalam keterangannya kepada wartawan. Lebih lanjut, Ketut menyebut bahwa pengamanan di Kejagung melibatkan beberapa instansi, termasuk Brimob dan TNI.
Namun, ia menekankan bahwa peningkatan keamanan juga merupakan tindakan antisipasi terhadap potensi kejadian yang dapat mengganggu ketertiban masyarakat, seperti unjuk rasa. Menanggapi spekulasi bahwa peningkatan keamanan tersebut berkaitan dengan situasi Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus), Febrie Adriansyah, yang dikabarkan diikuti oleh anggota kepolisian saat makan malam di Jakarta Selatan beberapa waktu sebelumnya, Ketut menampiknya.
BACA JUGA:Jalin Koalisi, Hepy Safriani Peroleh Mandat PKB, Langkah Strategis Menuju Pilkada 2024
BACA JUGA:Pj Wako Hadiri Sriwijaya Expo 2024 Palembang, Ajang Pengembangan Potensi Daerah
Ia memastikan bahwa tidak ada masalah yang terjadi, dan aktivitas Febrie berjalan seperti biasa. Sebelumnya, tersebar video di media sosial yang menunjukkan konvoi kendaraan yang diduga milik Brimob di sekitar Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan.
Sejumlah motor trail dan kendaraan taktis tampak berjalan beriringan dengan menyalakan sirine saat melintas di depan gedung tersebut.
Kejadian ini pertama kali dilaporkan terjadi pada Senin malam, dengan kejadian serupa terulang pada Selasa.
BACA JUGA:Gapai Cita-cita Diinginkan, MI Al Azhar Sukses Gelar Akhirussanah Angkatan ke-XVIII
BACA JUGA:Jangan Asal Mendaki! Ketahui Dulu 4 Fakta dan Mitos ini Sebelum Melakukan Perjalanan ke Gunung Patah
Namun, berbeda dengan kejadian sebelumnya, pada kejadian kedua ini pengamanan di gedung tampak lebih diperketat dengan adanya tambahan personel TNI Angkatan Darat hingga Polisi Militer.