PAGARALAMPOS.COM - Dalam upaya meningkatkan peran serta perempuan dalam perekonomian keluarga, Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kota Pagaralam bersama Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Pagaralam telah berhasil menyelenggarakan kegiatan pemberdayaan perempuan melalui 'Pelatihan Merajut'.
Acara yang berlangsung di Aula Pertemuan Dempo Flowers Kota Pagaralam ini bertujuan untuk memberikan keterampilan merajut kepada perempuan guna mendukung ekonomi keluarga.
Sebanyak 50 peserta dari berbagai organisasi wanita, termasuk Tim TP-PKK, Dharma Wanita, UMKM, dan berbagai organisasi lain yang tergabung dalam GOW Kota Pagaralam, berpartisipasi dalam pelatihan ini.
Narasumber yang mengisi acara berasal dari Komunitas Palembang Rajuter Sumsel, yang telah memiliki keahlian dan pengalaman dalam seni merajut.
BACA JUGA:Kelurahan Alun Dua Terus Berupaya Meningkatkan Realisasi Pajak Bumi dan Bangunan PBB, Ini Upayanya!
Ketua GOW Kota Pagaralam, Rachma Munto Via Ningrum, melalui Ketua Pelaksana, Velly Violita SST MKM, menyampaikan bahwa tujuan utama dari pelatihan ini adalah memberdayakan perempuan dengan memberikan keterampilan yang dapat berkontribusi pada ekonomi keluarga.
"Dengan adanya pelatihan ini, kami berharap para peserta dapat mengembangkan keterampilan merajut yang nantinya bisa dijadikan sebagai sumber penghasilan tambahan bagi keluarga mereka," ungkap Velly.
Lebih lanjut, Velly menekankan bahwa kegiatan ini juga menjadi ajang untuk mempererat hubungan antar anggota organisasi wanita di Kota Pagaralam.
"Selain mendapatkan keterampilan baru, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk memperkuat jaringan dan kerjasama antar organisasi wanita di kota ini," tambahnya.
BACA JUGA:Sinergitas Antar RT/RW Adalah Kunci Kemajuan Bersama, Ini Pesan Lurah Penjalang Kota Pagaralam
Pemberdayaan perempuan, terutama melalui peningkatan keterampilan, memiliki dampak positif yang luas, tidak hanya bagi individu dan keluarga mereka tetapi juga untuk masyarakat secara keseluruhan.
Dengan mengasah keterampilan seperti merajut, perempuan dapat memiliki peluang untuk menciptakan produk-produk kerajinan yang dapat dijual, baik secara langsung maupun melalui berbagai platform pasar online.
Selain itu, kegiatan semacam ini juga memiliki nilai sosial yang penting.
Dengan membentuk komunitas yang terfokus pada peningkatan keterampilan dan pemberdayaan perempuan, tercipta ruang untuk pertukaran pengetahuan, pengalaman, dan dukungan antar anggota.
BACA JUGA:Jama’ah Jum’at Berbagi, Memakmurkan Masjid Sekaligus Mempererat Silaturrahmi, Ini Yang Dilakukannya!