PAGARALAMPOS.COM - Bank Dunia telah mengeluarkan ramalan suram mengenai kondisi ekonomi global pada tahun 2024.
Menurut informasi terbaru, berbagai faktor seperti ketidakstabilan geopolitik, inflasi yang terus meningkat. Sehingga mengalami gangguan rantai pasokan global berpotensi menyebabkan penurunan signifikan dalam pertumbuhan ekonomi dunia.
Prediksi ini menggarisbawahi perlunya tindakan cepat. Ditambah langkah strategis dari pemerintah dan pelaku ekonomi untuk memitigasi dampak negatif yang mungkin timbul.
Dengan latar belakang ini, tahun 2024 diperkirakan menjadi salah satu tahun paling menantang dan menambah beban bagi ekonomi global dalam beberapa dekade terakhir.
BACA JUGA:Punya Tantangan di Bisnis Franchise yang Minim Modal? Coba Terapka Cara Ini Agar Usahamu Berkembang
BACA JUGA:Menggali Peluang Bisnis di Era Digital, Usaha Rumahan Modal Kecil yang Menjanjikan
Perlambatan pertumbuhan ekonomi di sebagian besar negara besar, stagnasi perdagangan global, dan kondisi keuangan yang semakin ketat.
Hal tersebut menjadi faktor-faktor yang menghambat pertumbuhan jangka menengah di negara-negara berkembang.
Proyeksi pertumbuhan perdagangan global pada tahun 2024 mengkhawatirkan.
Nantinya, diperkirakan hanya mencapai separuh dari rata-rata pertumbuhan perdagangan sebelum pandemi.
Sementara itu, di negara-negara berkembang, terutama yang memiliki peringkat kredit rendah.
Diperkirakan akan terus menghadapi beban tinggi dalam hal biaya pinjaman karena suku bunga global yang berada pada level tertinggi dalam empat dekade.
BACA JUGA:Peluang dan Tantangan! 5 Ide Bisnis Makanan Kreatif untuk Anak Muda
Pada tahun 2024, pertumbuhan ekonomi global diperkirakan akan melambat untuk ketiga kalinya berturut-turut, turun dari 2,6 persen tahun sebelumnya menjadi 2,4 persen.