PAGARALAMPOS.COM - Di Dusun Bumi Agung, sekelompok petani telah lama mengeluhkan kondisi infrastruktur jalan usaha pertanian yang menghubungkan mereka ke lahan perkebunan Bukit Kayu Manis.
Kurangnya perhatian terhadap jalan tersebut telah menyulitkan aktivitas pertanian mereka, terutama dalam mengangkut hasil bumi.
Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Pagaralam Pos, Ludiansyah, seorang warga setempat, membagikan kekhawatiran mereka terhadap kondisi jalan yang masih berupa tanah.
Menurut Ludiansyah, jalan yang menghubungkan Dusun Bumi Agung dengan Bukit Kayu Manis memiliki kondisi yang kurang memadai, terutama saat musim hujan.
BACA JUGA:Imbas Kelangkaan Gas 'Melon', Pedagang Keliling di Kota Pagaralam Sering Libur
Para petani sering kali kesulitan melintasi jalan tersebut, yang juga menjadi akses utama bagi wilayah 4 Dusun sekitarnya, termasuk Dusun Jangkar Mas, Dusun Teguh Wangi, Dusun Muara Siban, dan Bumi Agung itu sendiri.
Dalam upaya meningkatkan aksesibilitas dan hasil bumi yang menjadi mata pencaharian utama masyarakat sekitar, warga setempat telah mengusulkan pembangunan jalan tersebut melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) pada beberapa waktu lalu.
"Kami berharap agar pemerintah dapat segera memperhatikan masalah infrastruktur jalan usaha tani di Bukit Kayu Manis untuk memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan hasil bumi yang menjadi mata pencaharian utama masyarakat sekitar," ungkap Ludiansyah.
Menyikapi usulan tersebut, Lurah Bumi, Ilhamsyah Skom, menjelaskan bahwa akses jalan menuju Bukit Kayu Manis yang diusulkan oleh warga memiliki panjang sekitar 1.300 meter dengan lebar 4 meter.
BACA JUGA:Dukungan Nyata untuk Usaha Kecil, 70 KPM Terima Bantuan UEP di Kota Pagaralam
BACA JUGA:Bawa Semangat Baru, Berikan Pelayanan Masyarakat, 269 PPPK di Kota Pagaralam Dilantik
"Bukit tersebut memiliki ratusan kebun milik warga serta lahan selada dan sawah," tambah Ilhamsyah.
Meskipun usulan tersebut telah disampaikan dalam Musrenbang beberapa waktu lalu, Ilhamsyah meminta kepada masyarakat untuk bersabar dalam menantikan realisasi pembangunan jalan usaha tani tersebut.
"Sementara kami meminta agar masyarakat dapat bersabar atas realisasi pembangunan jalan usaha tani itu. Semoga apa yang telah diusulkan masyarakat dapat segera direspon dan direalisasikan demi kesejahteraan masyarakat," pungkas Ilhamsyah.