Teknologi Forensik Ungkap Wajah Sang Firaun Terkaya: Misteri Sejarah Terpecahkan

Kamis 05-09-2024,00:59 WIB
Reporter : Elis
Editor : Almi

PAGARALAMPOS.COM - Para ilmuwan telah berhasil merekonstruksi wajah Amenhotep III, salah satu firaun terkaya dalam sejarah Mesir Kuno, menggunakan teknologi digital canggih.

Setelah lebih dari 3.400 tahun, wajah Amenhotep III kini dapat dilihat kembali berkat upaya rekonstruksi forensik yang melibatkan teknik digital terbaru dan data tengkorak mumi.

Amenhotep III, yang memerintah Mesir dari sekitar 1386 SM, dikenal sebagai penguasa yang membawa kemakmuran luar biasa ke negeri tersebut dan mendapatkan gelar 'Yang Agung'.

Meskipun banyak patung dan gambar menggambarkannya sebagai sosok yang megah dan tinggi, rekonstruksi terbaru mengungkapkan bahwa ia sebenarnya memiliki tubuh yang pendek, gemuk, dan botak.

Proyek rekonstruksi ini dipimpin oleh Michael Habicht dari Universitas Flinders, Australia, dan pakar grafis Brazil, Cicero Moraes.

Mereka menggunakan data tengkorak mumi Amenhotep III untuk menghasilkan model wajahnya secara digital.

Hasilnya menunjukkan fitur wajah yang tenang dan berbeda dari representasi artistik kuno yang seringkali menampilkan citra kuat dan dominan.

Moraes dan timnya menyesuaikan model wajah dengan data tambahan dari individu dengan indeks massa tubuh tinggi, untuk mencerminkan penampilan fisik Firaun.

Rekonstruksi ini memperlihatkan warna kulit dan detail wajah Amenhotep III, memberikan wawasan lebih mendalam tentang sosok bersejarah ini.

Amenhotep III terkenal dengan pencapaian arsitektur dan diplomasi selama pemerintahannya, termasuk pembangunan kuil-kuil besar di Thebes dan kompleks istana Malqata. Patung-patung besar yang dikenal sebagai Colossi of Memnon masih berdiri sebagai simbol keagungannya.

Walaupun Amenhotep III memiliki kekayaan yang melimpah, dua nama lain juga sering disebut sebagai orang terkaya sepanjang masa:

Mansa Musa, raja Mali abad ke-14, dan John D. Rockefeller, raja minyak Amerika dari akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20.

Rekonstruksi wajah Amenhotep III ini tidak hanya memberi wajah baru pada salah satu penguasa terpenting Mesir Kuno tetapi juga memperdalam pemahaman kita tentang budaya dan sejarah masa lalu.

Penelitian ini menghubungkan kita secara nyata dengan masa lalu, memperkaya apresiasi terhadap warisan Amenhotep III.

BACA JUGA:Jejak Kanibalisme di Bahama: Menelusuri Catatan Sejarah dari Pelaut Columbus

Kategori :