Salah satu fitur utama adalah grounding system yang dirancang untuk mengalirkan arus listrik petir keluar dari pesawat dan mencegah kerusakan pada sistem elektronik di dalamnya.
Selain itu, pesawat juga dilengkapi dengan sistem deteksi petir yang dapat mendeteksi dan melacak sambaran petir yang mendekati pesawat, sehingga pilot dapat mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan.
Meskipun risiko insiden akibat petir tergolong rendah, perusahaan maskapai penerbangan tetap mengambil langkah-langkah pencegahan yang ketat.
BACA JUGA:Staycation Seru, Nikmati Liburan Berbeda di 7 Tempat Wisata dengan Pesawat Terbang
Mereka memantau kondisi cuaca secara terus-menerus dan menghindari rute penerbangan yang berpotensi terkena badai petir atau cuaca ekstrem lainnya.
Selain itu, pilot juga dilatih secara khusus untuk menghadapi situasi darurat seperti ini dan siap mengambil tindakan cepat untuk menjaga keselamatan penumpang dan kru.
Dengan teknologi dan prosedur keselamatan yang terus berkembang, pesawat terbang tetap menjadi salah satu moda transportasi udara yang paling aman.
Meskipun tantangan dari cuaca ekstrem seperti badai petir tetap ada, sistem perlindungan yang canggih dan kecakapan pilot dalam menghadapi situasi darurat dapat meminimalkan risiko dan menjaga keselamatan penerbangan.
BACA JUGA:Pesawat Pembom Pangeran Diponegoro II Terbang dari Lanud Bugis, Persis Sejarah 78 Tahun Silam
Sebagai penumpang, penting untuk tetap tenang dan mempercayai proses keselamatan yang ada, sehingga Anda dapat menikmati perjalanan udara dengan pikiran yang tenang dan nyaman.*
Source:travel.okezone.com - Benarkah Pesawat Aman dari Sambaran Petir? Simak Penjelasannya