PAGARALAMPOS.COM - Bagi sebagian orang, terbang di atas awan adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Namun, bagaimana dengan terbang di tengah gemuruh badai petir?
Pertanyaan ini kerap memantik rasa penasaran, terutama bagi para traveler yang sering menggunakan moda transportasi udara.
Seringkali, manusia berlari untuk berlindung ke dalam sebuah ruangan atau gedung saat petir menyambar, namun apa yang terjadi ketika Anda berada di ketinggian ribuan kaki di dalam pesawat?
Anda mungkin berpikir bahwa berada di dalam pesawat saat badai petir adalah situasi yang sangat berbahaya.
BACA JUGA:Ukraina Gunakan USV Kamikaze, Bersenjata Rudal R-73 FrankenSAM, Jadi Ancaman Pesawat dan Helikopter
Namun, faktanya, pesawat terbang memiliki perlindungan khusus untuk menghadapi ancaman sambaran petir.
Anda bahkan mungkin akan merasa lebih aman berada di dalam pesawat daripada di luar gedung ketika petir menyambar.
Pesawat memiliki struktur yang dirancang khusus untuk mengalihkan sambaran petir melalui permukaan luar bingkainya.
Kulit pesawat mampu mengalihkan sambaran tersebut sehingga tidak membahayakan penumpang di dalamnya.
Ketika petir menyambar pesawat, mungkin hanya akan menyebabkan bekas terbakar kecil di tempat yang terkena sambaran, tanpa membahayakan keselamatan penerbangan.
Namun, bukan berarti pesawat terbang benar-benar bebas dari risiko.
Petir yang terjadi di udara merupakan salah satu hal yang dihindari oleh para pilot.
Hal ini tidak hanya karena bahaya turbulensi dan hujan es yang bisa merusak bagian pesawat, tetapi juga karena pesawat sendiri dapat memicu sambaran petir.
BACA JUGA:AS Borong Murah 81 Pesawat Tempur Sekutu Rusia, Harganya Setara Mobil Xpander