BACA JUGA:Percaya Tidak, Segini Banyaknya Pekerja Membangun Piramida Agung Giza
Sultan akhirnya menyerah, mengetahui bahwa ini adalah operasi yang mahal dan kecil kemungkinannya untuk berhasil.
Harta karun Menkaure yang hilang tanpa jejak
Vyse dan rombongan menemukan piramida Menkaure di Mesir nyaris tidak rusak. Ia menganggap upaya untuk menembus bangunan tua itu adalah ide yang bagus.
Namun, metodenya tidak menggunakan kekerasan, karena terbukti tidak ada gunanya. Sebaliknya, dia memilih untuk mengamati dataran tinggi Giza dengan cermat.
Foto : Piramid.-Piramida Menkaure dan Harta Karun yang Hilang-National geographic
Akhirnya, Vyse menemukan sebuah saluran sempit yang langsung menuju ke dalam piramida. Namun saluran itu tidak cukup lebar untuk dilewati seseorang.
BACA JUGA:Menakjubkan, Bagaimana Piramida-piramida Mesir Bisa Dibangun Saling Sejajar
Butuh waktu dua bulan kerja untuk melebarkannya dengan menggunakan tiang panjang yang dilengkapi mata bor. Akhirnya Vyse bisa masuk ke dalam Kamar Raja. Saat ini, secara umum diterima bahwa saluran ini berfungsi sebagai ventilasi.
Pada akhir tahun 1837, Vyse menemukan bukaan lain yang lebih besar pada piramida. Lubang tersebut diperkirakan dibuat oleh perampok.
Kini bukaan itu menjadi pintu masuk utama yang digunakan wisatawan untuk mengunjungi bagian dalam piramida.
Sayangnya, Kamar Raja telah dirampok, tutup sarkofagus dilepas dan peti kayu dibawa keluar untuk diperiksa. Tulang dan potongan pembungkus mumi ditemukan berserakan di lantai.
BACA JUGA:Jarang Diketahui! Inilah Huaca Pucllana Piramida Kuno Besar yang Penuh Misteri
Hanya sedikit yang ditemukan di dalam ruangan itu, kecuali sarkofagus, yang terlalu besar untuk dikeluarkan.
Pada titik ini, Vyse memutuskan bahwa pekerjaannya telah selesai. Ia pun kembali ke Inggris. Namun para pejabat Inggris yang tetap tinggal di Giza punya rencana sendiri.
Mereka berhasil dengan susah payah menyeret sarkofagus batu yang berat itu keluar dari piramida. Rencananya sarkofagus itu akan dibawa ke Mesir dengan kapal.