Sosok Firaun Menkaure dalam Sejarah Mesir Kuno

Kamis 16-05-2024,17:20 WIB
Reporter : Gusti
Editor : Bodok

BACA JUGA:Percaya Tidak, Segini Banyaknya Pekerja Membangun Piramida Agung Giza

Ahli Mesir Kuno hanya bisa mengakui fakta bahwa banyak hal di balik Menkaure dan piramidanya yang hilang selamanya, namun masih ada harapan.

Ketertarikan dan penelitian yang terus-menerus terhadap monumen pemakaman Menkaure kelak dapat memberikan gambaran yang cukup lengkap tentang Kerajaan Lama.

“Salah satu periode sejarah Mesir kuno yang paling luar biasa dan menakjubkan,” ujar Maydana.

Piramida Paling Indah di Giza

Kita semua pernah mendengar tentang Piramida Giza. Piramida tersebut adalah milik tiga raja, yang namanya selalu diulang dalam urutan tertentu: Khufu, Khafre, dan Menkaure. Atau Cheops, Chefren, dan Micerinus, dalam ejaan umum Yunani.

BACA JUGA:Menelusuri Jejak Sejarah Huaca Pucllana Piramida Kuno Besar di Peru yang Penuh Misteri

Menkaure seakan “diasingkan” karena dia memiliki piramida terkecil dari ketiganya. Jika dibandingkan dengan piramida-piramida para firaun lainnya, monumen pemakaman Menkaure terkesan remeh. Namun, menurut catatan sejarah dunia kuno, tidak diragukan lagi bahwa piramida Menkaure adalah yang paling indah dari ketiganya.

Awalnya berdiri dengan ketinggian 65,5 meter, intinya dibangun dari granit dan batu kapur Aswan terbaik. “Kemudian, bagian terbawah dari struktur tersebut dilapisi dengan granit merah,” tulis Sebastian Maydana di laman The Collector.

Bagian atasnya dilapisi dengan batu kapur dari Tura, batu yang sangat halus yang dianggap sebagai bahan peti mati terbaik.

BACA JUGA:Mengulik Misteri dan Sejarah di Bangunnya Piramida Zaman Dahulu

Selesai dibangun pada masa pemerintahan Menkaure, pada Dinasti ke-4, sekitar 2.500 SM. Namun, kuil kamar mayat untuk menampung patung pemujaan raja diselesaikan oleh penerusnya, Shepseskaf.

Sejumlah monumen dan tambahan ditempatkan di sekitar piramida Menkaure bersama dengan sisa-sisa Kerajaan Lama lainnya. (*)

Kategori :