Sebelumnya, layanan rawat inap BPJS Kesehatan dibagi menjadi tiga kelas, dengan rincian sebagai berikut:
- Kelas 1: Kapasitas 1-2 orang per kamar rawat inap
- Kelas 2: Kapasitas 3-5 orang per kamar rawat inap
- Kelas 3: Kapasitas 4-6 orang per kamar rawat inap
BACA JUGA:Cara Pinjam Uang Mudah dengan BPJS Ketenagakerjaan, Simak Disini!
Dengan diberlakukannya kebijakan KRIS, kelas 2 dan 3 akan digabung menjadi satu dengan kapasitas maksimal empat orang per kamar.
Hal ini mengacu pada Surat Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan yang menetapkan 12 persyaratan yang harus dipenuhi oleh rumah sakit dalam penerapan KRIS.
- Persyaratan Fasilitas KRIS BPJS
Beberapa persyaratan yang harus dipenuhi dalam fasilitas KRIS antara lain:
BACA JUGA:Ingin Cairkan Dana Darurat? Ini Cara Pinjam Uang di BPJS Ketenagakerjaan, Catat Syaratnya!
1. Bangunan: Tidak memiliki tingkat porositas tinggi untuk mencegah penyimpanan debu dan mikroorganisme, serta mudah dibersihkan.
2. Ventilasi Udara: Memenuhi standar pertukaran udara, dengan minimal enam kali pergantian udara per jam untuk ruang perawatan biasa, dan minimal 12 kali pergantian udara per jam untuk ruang isolasi.
3. Pencahayaan: Mengikuti standar 250 lux untuk penerangan dan 50 lux untuk pencahayaan tidur.
4. Tempat Tidur: Dilengkapi dengan dua kotak kontak, nurse call terhubung dengan pos perawat, dan lemari kecil untuk barang pasien dengan kunci.
BACA JUGA:Emang Bisa Minjem Uang di BPJS Ketenagakerjaan? Simak Disini!
5. Suhu Ruangan: Dapat mempertahankan suhu antara 20 hingga 26 derajat Celsius.