Meskipun demikian, Guci tetap menjadi destinasi favorit bagi banyak orang, baik untuk merasakan kesegaran air panasnya, menikmati keindahan alam sekitarnya, maupun untuk menjelajahi sisi-sisi mistisnya.
BACA JUGA:Kehidupan dan Kehancuran: Kisah Kerajaan Buleleng dalam Sejarah Bali
BACA JUGA:Mengupas Sejarah, Talut dan Umpak sebagai Pondasi Kokoh Bangunan Era Majapahit
Wisatawan dapat menikmati berbagai pancuran air panas, di antaranya pancuran 13 dan pancuran tujuh, yang terkenal akan khasiat penyembuhannya.
Bagi pengunjung yang ingin mengenal lebih dalam tentang sejarah dan mitos Guci, mereka dapat menjelajahi area sekitar dan berinteraksi dengan penduduk setempat.
Kesempatan untuk belajar dan merasakan langsung atmosfer kuno yang dipenuhi dengan cerita dan legenda menjadikan kunjungan ke Guci Tegal sebagai pengalaman yang tak terlupakan.
BACA JUGA:Menggali Warisan Sejarah, Mengungkap Peran Arya Wiraraja dalam Lamajang Tigang Juru
BACA JUGA: Garuda Muda Membuat Bangga, Erick Thohir Banjir Komentar di Instagram Pasca Laga Bersejarah
Selain sebagai tempat wisata yang memikat, Guci juga menawarkan pengalaman spiritual bagi para pengunjung yang tertarik dengan mitos dan pesugihan.
Gua yang terdapat di objek wisata ini seringkali menjadi tempat untuk melakukan pesugihan, terutama yang dikenal dengan nama Pesugihan Naga Cerek.
Konon, gua ini dihuni oleh makhluk halus berwujud naga yang disebut Naga Cerek, yang diyakini memiliki kemampuan untuk memenuhi keinginan manusia.
Namun, pesugihan ini tidaklah tanpa konsekuensi, karena pelaku pesugihan harus siap menanggung konsekuensi atas permintaan yang mereka ajukan.
BACA JUGA:Jejal Pemukiman Prasejarah, Menjadikanya Kota-Kota Pertama di Dunia
BACA JUGA:Kota Kuno Peninggalan Suku Maya, Jejak Sejarah di Dasar Danau Atitlan
Patung-patung yang ada di Guci, seperti patung naga dan patung kurcaci, juga menjadi bagian dari daya tarik dan misteri tempat ini.
Menurut kepercayaan lokal, patung-patung tersebut memiliki peran sebagai penjaga dan pelindung terhadap pengunjung.