PAGARALAMPOS.COM - Masjid Quba menjadi saksi bisu pertama kalinya Rasulullah membangun masjid di Madinah Al-Munawarah. Dahulu lokasi Masjid Quba merupakan sebuah desa.
Di desa ini terdapat sumur atau sumber air, sehingga menjadi tempat perkumpulan orang-orang di masa lalu.
"Sejarahnya Masjid Quba ini sebuah desa yang didalamnya terdapat sumur, tempat orang berkumpul mencari penghidupan," kata Konsultan Ibadah Haji Daerah Kerja Madinah, Aswadi di Madinah, Selasa (14/5/2024).
"Nabi singgah di sini selama 4 hari dari Senin dan Masjid ini di bangun di hari Jumat," kata Aswadi.
BACA JUGA:Tetap Berdiri Kokoh! Inilah Sejarah Masjid Tua Tondon di Enrekang yang Berusia 400 Tahun
Namun, setahun setelah berdirinya Masjid Quba, berdiri sebuah masjid lain bernama Masjid ad-Dhirar.
Foto : Masjid Quba.-Masjid Quba Ternyata Dibangun Rasulullah dengan Pelepah Kurma-Merdeka.com
Masjid tersebut ternyata didirikan kaum musyrikin untuk menyaingi Masjid Quba.
"Nabi diperintahkan untuk menghancurkan masjid itu supaya tidak terjadi fitnah dan peralihan dari orang yang asalnya beriman menjadi kafir," kata Aswadi.
Kini Masjid Quba telah berubang menjadi bangunan permanen bercat putih.
Masjid ini juga memiliki halaman yang luas. Bahkan, di salah satu pelataran Masjid Quba terdapat kebun kurma.
BACA JUGA:Buktikan Sejarah Islam! Arkeolog Yordania Temukan Gua Ashabul Kahfi Seperti dalam Al-Qur'an
Pantauan Media Center Haji di lokasi, Masjid ini tidak pernah sepi dari kunjungan jemaah dari berbagai negara dunia.
Terlebih di pagi hari, biasanya usai jemaah menjalankan ibadah di Masjid Nabawi, mereka akan berduyun-duyun berjalan kaki ke Masjid Quba yang jaraknya sekitar 3 km.
Tersedia juga angkutan umum dari Masjid Nabawi menuju Masjid Quba berupa mobil listrik yang biasa digunakan di lapangan golf.