Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui operasi udara untuk mendistribusikan bantuan logistik dan melakukan evakuasi warga yang terisolir.
Kondisi cuaca yang masih berpotensi hujan tinggi dapat meningkatkan risiko terjadinya bencana susulan.
Oleh karena itu, masyarakat di daerah terdampak perlu tetap waspada dan siap untuk menghadapi kemungkinan bencana susulan.
Bencana sangat parah juga menimpa Sumatera Barat.
BACA JUGA:Warning! BMKG Peringatkan Bencana Besar Intai RI, Cek Ancamannya Disini!
Banjir bandang lahar dingin melanda wilayah Sumatra Barat pada Sabtu (11/5) malam.
Kejadian ini dipicu hujan dengan intensitas tinggi di wilayah hulu Gunung Marapi.
Update data terbaru wilayah yang terdampak bencana alam pada Mei 2024.
Empat kabupaten terdampak cukup parah akibat kejadian ini antara lain Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Padang Panjang, dan Kabupaten Padang Pariaman.
Hingga Minggu (12/5) pukul 21.00 WIB tercatat total korban meninggal dunia akibat bencana ini mencapai 37 orang.
BACA JUGA:Warning! BMKG Peringatkan Bencana Besar Intai RI, Cek Ancamannya Disini!
Sebanyak 35 jenazah berhasil diidentifikasi dengan rincian di Kabupaten Agam 19 orang, Kabupaten Tanah Datar sembilan orang, Kabupaten Padang Panjang dua orang, Kabupaten Padang Pariaman tujuh orang.
Dua jenazah lainnya masih dalam proses identifikasi.
Upaya pemulihan pasca bencana juga memerlukan dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, maupun masyarakat itu sendiri.