Komentar-komentar yang menyayangkan absennya Sulaeman menyoroti penilaian subjektif yang terkadang menjadi bagian dari seleksi seperti ini.
Namun, pandangan AFC tampaknya sangat jelas terhadap pilihan mereka.
Dalam penjelasan resmi di situs web mereka, AFC menyoroti kontribusi Struick yang dinilai luar biasa dalam beberapa pertandingan kunci.
Dengan mencetak dua gol penting, termasuk gol pembuka dari jarak jauh dan gol penentu, Struick membantu timnya meraih kemenangan yang krusial.
BACA JUGA: Bea Cukai Dituduh Melukai Koper Penumpang di Bandara Indonesia, Ini Faktanya!
Keputusan AFC memilih Struick juga dapat dilihat sebagai pengakuan terhadap potensi besar yang dimiliki oleh pemain muda Indonesia tersebut.
Dengan demikian, nominasi tersebut bukan hanya sekadar penghargaan, tetapi juga sebagai bentuk dorongan bagi pemain-pemain muda Indonesia untuk terus berkembang dan menunjukkan kemampuan terbaik mereka di panggung internasional.
Voting yang dilakukan di situs resmi AFC menutup pada Rabu (8/5/2024) malam WIB, dan kini Struick bersaing ketat dengan lima pemain lainnya untuk meraih gelar Future Star of the Tournament.
Meskipun demikian, kehadiran Struick dalam nominasi ini sendiri telah menjadi bukti bahwa bakatnya tidak dapat diabaikan dan telah memperoleh pengakuan di tingkat yang lebih luas.
BACA JUGA:Tragedi Kematian Taruna STIP, Ibu Korban Minta Keadilan
Seiring dengan berakhirnya Piala Asia U-23 2024, perdebatan seputar nominasi Future Star of the Tournament mungkin akan terus berlanjut.
Namun, satu hal yang pasti adalah bahwa kehadiran Struick dalam daftar tersebut telah menciptakan gelombang diskusi yang menarik, serta menegaskan potensi luar biasanya sebagai salah satu bintang masa depan sepak bola Indonesia. *