PAGARALAMPOS.COM - Pada tahun 2024, Piala Asia U-23 menyajikan sejumlah kejutan, tidak hanya di lapangan tetapi juga dalam nominasi pemain muda berbakat.
Seiring dengan rilis resmi AFC tentang enam nama yang masuk dalam nominasi Future Star of the Tournament, sorotan terutama tertuju pada keputusan pemilihan Rafael Struick sebagai salah satu kandidat utama.
Keputusan tersebut mengejutkan banyak pihak, terutama para suporter yang mengharapkan kehadiran Marselino Ferdinan atau Witan Sulaeman.
Rafael Struick, penyerang Timnas Indonesia U-23 yang memperkuat ADo Den Haag, secara mengejutkan meraih tempat di antara nomine wonderkid terbaik sepanjang gelaran Piala Asia U-23 2024.
Bersaing dengan lima pemain lainnya, yakni Mao Hosoya (Jepang), Khusain Norchaev (Uzbekistan), Ali Jasim (Irak), Abdullah Radif (Arab Saudi), dan Ahmed Al Rawl (Qatar), Struick muncul sebagai representasi kemampuan dan potensi yang diakui secara resmi oleh AFC.
Namun, keputusan ini tidaklah tanpa kontroversi.
Banyak yang merasa bahwa Marselino Ferdinan lebih berhak mendapat tempat dalam nominasi tersebut.
Ferdinan, yang sebelumnya juga disematkan sebagai salah satu kandidat potensial, memiliki catatan statistik yang mengesankan.
BACA JUGA:Melampaui Harapan, Pertamina Internasional EP Cetak Rekor Produksi Minyak dan Gas di Luar Negeri
Meskipun jumlah golnya sama dengan Struick, Ferdinan memiliki lebih banyak peluang matang yang diciptakannya untuk Timnas Indonesia U-23.
Selain itu, perannya dalam tim tidak tergantikan sepanjang turnamen.
Pendapat yang sama juga diutarakan oleh beberapa suporter Indonesia, terutama dalam kolom komentar unggahan terkait nominasi Future Star of the Tournament di akun Instagram AFC.
Nama Witan Sulaeman juga mencuat sebagai alternatif yang dianggap lebih cocok untuk masuk dalam nominasi.
BACA JUGA:Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK, Ada Apa?