"Permukiman ini dihuni sekitar tahun 1.600 hingga 1.200 SM. Kami menemukan potongan-potongan sisa pembakaran yang menandakan bangunan di sana rusak akibat kebakaran," kata Molloy.
Namun, untuk alasan mengapa permukiman tersebut ditinggalkan masih menjadi misteri bagi para arkeolog. Kemungkinan penyebabnya karena para penduduk melakukan perpindahan atau mobilitas.