Seiring berjalannya waktu, penemuan ini diharapkan tidak hanya akan memberikan wawasan baru tentang geologi Kanada, tetapi juga akan membantu melindungi dan melestarikan sumber daya alam yang berharga ini untuk generasi mendatang.
BACA JUGA:Eksplorasi Zaman Megalitikum, Mengungkap Sejarah Peradaban Kuno
BACA JUGA:Membuka Sejarah Candi Prambanan, Teryata ada Kisah Bandung Bondowoso dan Roro Jonggrang
Tim dari Kementerian Sumber Daya Kanada mendapat kejutan menyenangkan saat sedang melakukan survei jumlah hewan karibu di Gray Provincial Park, British Columbia, Kanada.
Di sana mereka tak sengaja menemukan sebuah gua yang sangat besar dengan ukuran mulut gua mencapai 100 meter kali 60 meter, mirip luas lapangan sepak bola. Uniknya, ini adalah kali pertama gua raksasa tersebut terlihat oleh manusia.
"Reaksi pertama saya adalah menentang keberadaan gua di sana, itu sangat tidak mungkin," ujar Catherine Hickson, geolog yang terlibat dalam ekspedisi menyelidiki gua tersebut, dilansir IFL Science. "Sekarang ini, banyak yang mengatakan bahwa gua ini adalah salah satu yang terbesar di Kanada," tambahnya.
Selain ukurannya, keunikan lain dari gua ini adalah fakta dia belum pernah tersentuh atau terlihat oleh manusia. IFL Science melaporkan bahwa para peneliti belum bisa menemukan referensi atas gua raksasa yang belum bernama ini di catatan mana pun.
BACA JUGA:Sejarah Mesopotamia Kuno, Ketika Pendidikan Hanya Untuk Kaum Elite
BACA JUGA:Eksplorasi Zaman Megalitikum, Mengungkap Sejarah Peradaban Kuno
Rencananya para peneliti akan berkonsultasi dengan komunitas penduduk lokal untuk memeriksa apakah gua tersebut tercatat oleh mereka. Di samping itu, para peneliti juga meminta publik untuk memberikan keterangan soal gua tersebut jika pernah mendengar kisah atau sejarahnya.
Hickson sendiri menduga keberadaan gua bisa terungkap akibat perubahan iklim. Menurutnya, area lokasi gua biasanya tertutupi oleh salju sepanjang tahun sehingga menyembunyikan gua itu dari dunia luar.
Sejauh ini baru satu orang penyelidik, Lee Hollis, ahli gua, yang masuk ke dalam gua tersebut. Ia berhasil mencapai kedalaman 80 meter, tapi tidak bisa menjelajah lebih jauh karena adanya air terjun di dalam gua.
Air terjun mengeluarkan sekitar lima hingga 15 meter kubik air setiap detiknya. Para ahli meyakini air terjun itu mengalir hingga ke sebuah sungai bawah tanah yang muncul di kedalaman 500 meter bawah tanah dan berjarak 2,1 kilometer dari mulut gua.
Untuk sementara, lokasi gua itu dinamakan "Sarlacc Pit" yang mereferensikan lubang tempat tinggal seekor monster berbahaya dari dunia Star Wars. Lokasi pasti dari gua tersebut masih dirahasiakan demi melindungi isinya dan memberikan kesempatan bagi para ahli untuk mempelajarinya lebih dalam.