PAGARALAMPOS.COM - Pada Jum’at, tanggal 26 April, Pj Walikota Pagar Alam, H. Lusapta Yudha Kurnia SE MM, bersama dengan Kepala Kejaksaan Negeri Pagar Alam, Fajar Mufti, SH., M.Hum, mengadakan Safari Jum’at di Masjid Nurul Huda Talang Pasai, Kecamatan Pagar Alam Utara.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah jama’ah Masjid dan Tokoh Masyarakat setempat. Dalam sambutannya, H Lusapta Yudha Kurnia menekankan pentingnya mempererat hubungan antara pemerintah dengan masyarakat serta lembaga keagamaan.
Dia juga menyoroti kerjasama antara pemerintah daerah dan kejaksaan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
BACA JUGA:KPU Kota Pagaralam Rekrut Badan Ad Hoc, Terkait Perekrutan PPK dan PPS
BACA JUGA:MBT Challenger 3 Inggris, Tinggalkan Depleted Uranium, Beralih Amunisi Enhanced Kinetic Energy
Menurut Lusapta Yudha Kurnia, Safari Jum'at ini bukan hanya kunjungan rutin, tetapi juga kesempatan untuk mendengarkan langsung aspirasi dan masukan dari masyarakat.
Kehadiran mereka di sana adalah komitmen untuk menjaga kebersamaan dan memperkuat sinergi antara pemerintah, kejaksaan, dan masyarakat. Selain itu, Kepala Kejaksaan Negeri Pagar Alam, Fajar Mufti, SH., M.Hum, menegaskan pentingnya peran aktif masyarakat dalam mendukung penegakan hukum.
Dia menyatakan bahwa kejaksaan siap memberikan perlindungan hukum kepada seluruh masyarakat, namun dibutuhkan juga kerjasama dari semua pihak untuk menciptakan lingkungan yang aman dan damai.
BACA JUGA:AMSI dan RSF Luncurkan Journalism Trust Initiative untuk Penguatan Media Digital
BACA JUGA:Komandan Satgas Indo RDB Lepas 250 Prajurit Kembali ke Tanah Air
Acara Safari Jum'at ini berlangsung dengan lancar dan penuh kehangatan.
Setelah acara, Pj Walikota dan Kepala Kejaksaan Negeri beserta rombongan melakukan peninjauan langsung ke sejumlah titik strategis di sekitar kawasan masjid untuk memastikan keamanan dan ketertiban tetap terjaga dengan baik. Semangat kerjasama antara pemerintah daerah, kejaksaan, dan masyarakat semakin terjalin erat dalam upaya membangun Pagar Alam yang lebih baik.
Dengan adanya dialog langsung antara pemerintah, lembaga keagamaan, dan masyarakat, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang lebih harmonis dan kondusif bagi seluruh warga. *