Arkeolog Alla Nagorsky memegang telur kuno berusia 1.000 tahun yang ditemukan di Yavneh, Israel. (Gilad Shtern / Israel Antiquities Authority)
PAGARALAMPOS.COM - Sekelompok arkeolog Israel menemukan telur ayam kuno berusia 1.000 tahun yang masih utuh. Ini merupakan sebuah penemuan yang langka, mengingat telur-telur kuno yang pernah ditemukan umumnya sudah pecah atau rusak.
Akan tetapi, pada akhirnya para arkeolog tersebut tak sengaja memecahkan telur yang tadinya masih utuh tersebut.
Pada suatu hari seribu tahun yang lalu, seekor ayam di Yavneh bertelur. Telur itu tidak pernah menetas mengeluarkan anak ayam.
Untuk beberapa alasan yang belum bisa diketahui secara pasti, telur ayam itu berakhir di lubang pembuangan di zona industri kota kuno. Di sana telur tersebut berdiam hingga bertahun-tahun.
BACA JUGA:Penelitian Hewan Paling Awal Hidup Ungkap Fosil Makanan Tertua Dunia. Ini Kata Arkeolog
Sampai akhirnya para arkeolog dari Israel Antiquities Authority datang. Mereka melakukan penggalian penyelamatan di zona industri kuno kota Israel tengah sebelum pembangunan, dan kemudian menemukan tersebut.
Meski telur itu berada di bawah tumpukuan material-material lain yang lembut, mereka berhasil mengeluarkan telur dari lubang pembuangan, dan telur itu masih sempurna.
“Kami tercengang menemukannya,” kata arkeolog Alla Nagorsky dari IAA yang menjadi kepala bagian penggalian penyelamatan ini, seperti dilansir Haaretz. “Dari waktu ke waktu kami menemukan pecahan kulit telur, tetapi telur utuh itu luar biasa.”
Foto : Fosil telur.-Arkeolog Israel Tak Sengaja Memecahkan Temuan Telur Kuno 1.000 Tahun-National geographic
Telur itu tampaknya telah terawetkan selama bertahun-tahun. Tidak retak, rusak, ataupun membusuk. Telur itu telah dijatuhkan atau ditempatkan di toilet, dan terbungkus dalam limbah lunak, yang menciptakan kondisi anaerobik.
Namun telur itu kemudian pecah di laboratorium para peneliti tersebut. Kini jadi ada retakan kecil di bagian bawah telur itu, menurut pakar unggas terkemuka di dunia kuno Dr. Lee Perry Gal dari IAA.