Mereka cenderung menghindari pemukiman permanen dan lebih memilih hidup nomaden di hutan-hutan lebat. Rumah mereka, yang disebut "rumah kubu" atau "rumah panggung," dibangun dari bambu dan bahan-bahan alam sekitar.
Keberadaan mereka di habitat alami ini memperlihatkan kedekatan yang erat dengan alam dan lingkungan sekitar.
BACA JUGA:Sejarahnya Mirip Tembok Besar Riongkok, Begin Muasal Tembok Hadrian Peninggalan Romawi
BACA JUGA:Perjalanan Spiritual Sunan Drajat, Keajaiban dan Peninggalan Bersejarah di Lamongan
2. Keterampilan Berburu dan Bertahan di Hutan
Suku Kubu hidup sebagai masyarakat pemburu-pengumpul, mengandalkan keahlian berburu dan pengetahuan mendalam tentang tanaman obat-obatan serta sumber daya alam lainnya.
Mereka menggunakan alat-alat tradisional seperti busur dan panah, serta jaring dan perangkap yang mereka buat sendiri.
Keterampilan berburu yang luar biasa dan pengetahuan tentang ekosistem hutan menjadi kunci kelangsungan hidup mereka di lingkungan yang keras
BACA JUGA:Mengenal Sejarah dan Fakta Menarik Mengenai Wayang Kulit
BACA JUGA:10 Dinasti Cina yang Membentuk Peradaban dan Kebudayaan Dunia Paling Bersejarah
3. Bahasa Kubu yang Khas
Bahasa Kubu, yang juga dikenal sebagai Bahasa Rimba, merupakan bahasa khas yang digunakan oleh Suku Kubu.
Bahasa ini memiliki karakteristik unik yang mencerminkan kehidupan dan kearifan lokal mereka. Meskipun tidak tertulis, Bahasa Kubu diperoleh dan diwariskan melalui tradisi lisan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Ini menjadi salah satu ciri penting yang membedakan Suku Kubu dari kelompok etnis lainnya.
4. Kepercayaan Spiritual dan Hubungan dengan Alam
Suku Kubu memiliki kepercayaan spiritual yang sangat terkait dengan alam.