Secara umum, wilayah Jawa mayoritas didiami oleh suku Jawa, yang terbagi ke dalam beberapa suku atau subsuku.
Selain suku Jawa, suku di pulau Jawa lainnya yang mendiami wilayah ini adalah suku Samin, Tengger, Osing, dan Bawean.
Adapun suku-suku lain yang berada di wilayah pulau Jawa bagian barat meliputi suku Bagelen, Badui, Sunda, Betawi, Cirebon, dan Banten.
Agar lebih memahami asal-usul dan adat istiadat suku-suku tersebut, mari kita simak bersama-sama gambaran dan penjelasan berikut terkait suku di pulau Jawa.
BACA JUGA:7 Aplikasi Keuangan yang Akan Menyelamatkan Finansial Masa Depanmu? Ini Deretannya
1. Suku Bagelen
Orang Bagelen adalah salah satu subkelompok dari orang Jawa di daerah yang bernama Bagelen.
Pada 1830, daerah Bagelen menjadi keresidenan Bagelen, terdiri atas Afdeling Purworejo, Kebumen, dan Wonosobo.
Keresidenan ini berbatasan dengan Keresidenan Pekalongan di sebelah utara, Keresidenan Kedu dan Keresidenan Yogyakarta di sebelah timur, Samudra Hindia di sebelah selatan, serta Keresidenan Banyumas dan Keresidenan Tegal di sebelah barat. Sejak tanggal 1 Agustus 1901, Keresidenan Bagelen dihapuskan dan dimasukkan ke dalam Keresidenan Kedu.
2. Suku Badui
Suku Badui (bahasa Sunda Badui: Urang Kanékés) atau kadang sering disebut Badui merupakan masyarakat adat dan sub-etnis dari suku Sunda di wilayah pedalaman Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, yang belum terpengaruh modernisasi dan hampir sepenuhnya terasing dari dunia luar.
3. Suku Sunda
Suku Sunda (bahasa Sunda: Urang Sunda) adalah kelompok etnis yang berasal dari bagian barat Pulau Jawa, dengan istilah Tatar Pasundan yang mencakup wilayah administrasi Provinsi Jawa Barat, Banten, Jakarta, dan wilayah barat Jawa Tengah (Banyumasan).
BACA JUGA:Kejagung Sita Sembilan Aset Milik Suwito Gunawan alias Awi dalam Kasus Korupsi Timah
Populasi suku Sunda secara signifikan juga dapat ditemukan di wilayah provinsi lain di Indonesia, dan di luar negeri seperti di Jepang, Taiwan, dan negara-negara lainnya sebagai tempat bagi para diaspora Sunda.