Mengungkap Misteri Sejarah Penyebaran Agama Islam di Tanah Kutai

Jumat 19-04-2024,06:54 WIB
Reporter : Elis
Editor : Almi

PAGARALAMPOS.COM - Di bawah naungan kerajaan Hindu asli Kutai Kertanegara, tepian Sungai Mahakam di Kalimantan Timur menceritakan kisah perubahan keyakinan dan pergolakan politik.

Sekitar tahun 1575, kerajaan ini mengalami titik balik sejarah.

Pada masa ini, Raja Kutai memeluk Islam, menandai peralihan dari monarki Hindu ke era baru.

Kutai Kertanegara menganut agama Hindu pada akhir abad ke-13 hingga pertengahan abad ke-16.

BACA JUGA:Sejarah Perang Salib, Kisah Tragis Pembantaian Orang Kristen Sesat

BACA JUGA:Strategi Perang Kuno dalam Sejarah Dunia, Bikin Kaget Dahulu Ada Bom Ular Berbisa

Kalimantan Timur, yang sering disebut sebagai Bumi Etam, adalah sebuah wilayah yang kaya akan warisan sejarah dan budaya. 

Salah satu aspek terpenting dari warisan budaya ini adalah penyebaran Islam, agama yang telah membentuk identitas sosial dan budaya di daerah tersebut. 

Dalam artikel ini, kita akan menggali lebih dalam tentang jejak sejarah Islam di Kalimantan Timur, mengungkap bagaimana agama ini tiba dan berkembang di tanah yang subur ini.

Awal Mula: Kerajaan Kutai dan Paser

Islam pertama kali menyentuh tanah Kalimantan Timur melalui dua kerajaan besar: Kutai dan Paser. 

 

Di Kerajaan Kutai, Islam diperkenalkan oleh pedagang dari Jawa yang diutus oleh Kesultanan Demak pada abad ke-15. 

Kesultanan Kutai Kertanegara kemudian didirikan, dengan Sultan Aji Muhammad Idris sebagai pemimpin pertama yang memerintah pada tahun 1732-1739. 

Sementara itu, Kerajaan Paser, dengan Masjid Jami Nurul Ibadah sebagai salah satu masjid tertua, juga memainkan peran penting dalam penyebaran Islam di wilayah ini. 

Kategori :