Penemuan Zaman Kuno Sekarang Masih Kita Gunakan, Ternyata Sejarahnya Seperti Ini

Senin 15-04-2024,22:25 WIB
Reporter : Gusti
Editor : Bodok

Beton

Beton merupakan bagian integral dari hampir semua kota umat manusia. Hal ini memungkinkan kita untuk membangun struktur kokoh yang melindungi segala sesuatu di masyarakat dari berbagai elemen.

Beton awal dibuat dengan menghancurkan atau membakar batu kapur. Selama berabad-abad dan ribuan tahun, bahan-bahan dan proses telah berubah. “Tapi penerapannya sebagian besar tetap tidak berubah,” ungkap Beyer.

Penggunaan material mirip beton pertama kali dilakukan oleh suku Nabataea di Timur Tengah sekitar tahun 6500 SM.

Sejak itu, orang-orang Mesir kuno, orang-orang Eropa yang tinggal di sepanjang sungai Danube, orang-orang Tiongkok kuno, dan orang-orang Yunani kuno semuanya mempunyai versi betonnya sendiri. Beton Romawi sangat kuat dan maju pada saat itu.

BACA JUGA:Asal Usul, Fakta dan Misteri Suku Mante, Manusia Kerdil yang Berasal Dari Aceh

Beton saat ini merupakan campuran batu, pasir, dan air dengan tambahan berbagai bahan kimia. Bahan kimia yang ditambahkan tergantung pada jenis beton dan tujuan penggunaannya. Geografi dan iklim juga diperhitungkan.

Teleskop

Kebijaksanaan konvensional mengatakan bahwa teleskop ditemukan pada tahun 1608 oleh Hans Lippersheyby. Ia adalah seorang pembuat kacamata asal Belanda. Diketahui juga bahwa astronom terkenal Galileo termasuk orang pertama yang menggunakan teleskop.

Namun, Galileo menunjukkan bahwa manusia telah mengetahui dan menggunakan teleskop ribuan tahun sebelum dia mengarahkan pandangannya ke langit malam.

Bukti dari gagasan tersebut terdapat pada Lensa Nimrud, sepotong batu kristal dipoles berusia 3000 tahun yang memiliki sifat pembesaran 3 kali.

BACA JUGA:Mengungkap Asal Usul dan Makna Nama 'Empat Lawang' di Provinsi Sumatera Selatan, Mari Simak Sejarahnya!

Namun banyak akademisi tidak yakin bahwa benda tersebut adalah bagian dari teleskop atau bahkan digunakan untuk melihat bintang dan planet.

Tapi hal ini sesuai dengan fakta bahwa bangsa Neo-Asyur kuno memiliki banyak sekali pengetahuan tentang astronomi.

Apa pun yang terjadi, Galileo yakin orang-orang zaman dahulu sudah mempunyai teleskop jauh sebelum dia.

Anggur

Kategori :