Tanah liat juga memungkinkan terciptanya teks hukum pertama di dunia. Kode Ur-Nammu diproklamirkan sekitar tahun 2100 SM.
BACA JUGA:Menakjubkan, Bagaimana Piramida-piramida Mesir Bisa Dibangun Saling Sejajar
Sejak kanal-kanal mulai menghubungkan kota-kota, konflik pun mulai terjadi.
Ada pendapat bahwa perang pertama dalam sejarah dunia terjadi ketika Raja Eannatum dari Lagash mengalahkan negara kota saingannya Umma.
Perang tersebut terjadi sekitar tahun 2450 SM. Penyebabnya adalah konflik perebutan kendali saluran air dan saluran irigasi buatan manusia.
Gambar adegan perang berusia 4.500 tahun di atas batu bernama “Prasasti Burung Hering” kini dipamerkan di Louvre di Paris.
Setelah kemenangan, raja mendirikan semacam batu pembatas dan di atasnya terukir syarat perdamaian.
Sumeria memberi kita perang pertama dan juga perjanjian damai pertama yang kita ketahui.
Runtuhnya peradaban Sumeria
Pada saat yang sama, Sumeria mungkin tampak sebagai masyarakat yang menghilang dari sejarah karena alam mengambil alih kendalinya.
Disepakati secara luas bahwa peradaban Sumeria, yang telah ada sekitar tahun 4000 hingga 2000 SM, runtuh atau hilang. Kejatuhannya itu diikuti oleh pembentukan kerajaan lainnya di Mesopotamia.
BACA JUGA:Ternyata Inilah Sosok Wanita Yang Berperan Penting dalam Hidup Aleksander Agung di Zaman Yunani Kuno
Penjelasan yang lambat laun mendapat dukungan terbesar adalah bahwa peradaban Sumeria mengalami kemunduran karena produktivitas pertanian berangsur-angsur menurun.
Karena Sungai Efrat dan Tigris membawa air dari pencairan salju di pegunungan Turki. Sungai tersebut mengandung garam terlarut dalam konsentrasi tinggi.
Selama ribuan tahun, garam di air tanah telah terangkat ke permukaan melalui akar tanaman.