Terlalu Panjang Tembok Ini Dikabarkan Terlihat dari Bulan, Inilah Sejarah Unik Tembok Besar Tiongkok Fenomenal

Minggu 14-04-2024,19:05 WIB
Reporter : Gusti
Editor : Bodok

BACA JUGA:Mengungka Sejarah Keajaiban Dunia Taj Mahal di India

Bergantung pada dinasti mana yang berkuasa, tembok itu bahkan tidak terlalu diperlukan. "Dinasti Tang hampir tidak membangun tembok, karena keluarga kekaisaran adalah bagian dari Turki dan terampil dalam peperangan dan diplomasi Asia Tengah," tulis Peter Hessler untuk New Yorker.

Selama Dinasti Ming, tembok itu adalah salah satu dari tiga strategi untuk menghadapi bangsa Mongol. Dua lainnya termasuk melakukan serangan dan menyuap para pemimpin penting dengan hadiah atau akses ke perdagangan.

Tembok Besar Tiongkok Bisa Dilihat dari Bulan

Pada tahun 1923, muncul mitos yang paling bertahan lama tentang tembok itu. Disebutkan bahwa Tembok Besar adalah satu-satunya karya manusia yang terlihat dari bulan.

Neil Armstrong, setelah kembali dari bulan pada tahun 1969, beberapa kali ditanya apakah tembok itu terlihat. Tetapi karena bahan konstruksi tembok, yang menyatu dengan medan di sekitarnya.

BACA JUGA:Menakjubkan, 7 Keajaiban Dunia Kuno yang Tersembunyi

Tembok Besar hanya dapat dilihat dari orbit rendah (160 kilometer ke atas). Dan bahkan saat itu, matahari harus berada dalam posisi yang sempurna untuk meneranginya dan melemparkan bayangan.

Bahkan astronot Tiongkok sendiri, Yang Liwei, mengaku tidak dapat mengidentifikasi struktur tersebut dengan mata telanjang.

Sejarah Tembok Besar itu Dibangun selama Berabad-abad

Pembangunan tembok pertama kali diprakarsai oleh Kaisar Qin Shi Huang sekitar tahun 220 Sebelum Masehi. Selama berabad-abad,

Kekaisaran Tiongkok terpecah menjadi banyak faksi geopolitik. Selama periode Negara Berperang, sebagian besar tembok dibangun untuk membentuk batas antara kelompok yang berbeda.

BACA JUGA:Jarang Dikenal, Inilah 6 Situs Keajaiban Dunia Kuno yang Hampir Terlupakan

Ketika Dinasti Qin memerintah, tembok antar negara bagian dihilangkan dan beberapa digunakan kembali untuk membentuk perbatasan antara Kekaisaran Tiongkok dan orang barbar di utara.

Bagian yang paling abadi atau bertahan dibangun selama Dinasti Ming (1368-1644). Saat itu, Beijing dijadikan ibu kota Kekaisaran Tiongkok yang baru.

Tembok ini membentang dari Sungai Yalu (di perbatasan dengan Korea Utara modern) hingga Provinsi Gansu ratusan km ke arah barat.

Kategori :