Di sisi lain, beberapa pihak menganggap permintaan MUI kepada KPI sebagai langkah yang tepat dalam menjaga moral dan keagamaan masyarakat.
Namun, ada juga yang berpendapat bahwa penilaian terhadap konten siaran televisi sebaiknya lebih objektif dan tidak hanya berdasarkan pada sudut pandang keagamaan semata. Sebagai penutup, penayangan acara-acara yang dinilai kontroversial memang menjadi perhatian serius bagi masyarakat Indonesia.
Peran KPI dalam menjaga kualitas dan konten siaran televisi diharapkan dapat menjadikan televisi sebagai sarana informasi dan hiburan yang bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat.
Melalui kerjasama antara KPI, MUI, stasiun televisi, dan masyarakat, diharapkan dapat diciptakan penyiaran yang berkualitas, mendidik, dan menghargai nilai-nilai keagamaan dan moral yang ada di Indonesia.