PAGARALAMPOS.COM - Reka, seorang pemudik asal Serang, Banten, mengalami pengalaman yang cukup menantang saat hendak menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung via Pelabuhan Ciwandan.
Pada Minggu (7/4) dini hari atau H-3 Lebaran 2024, Reka bersama istrinya tiba di Pelabuhan Ciwandan sekitar pukul 02.30 WIB.
Namun, mereka terkejut dengan antrean panjang yang mengular hingga lebih dari 1 Km di luar titik gerbang pemeriksaan tiket.
Reka mengungkapkan bahwa situasi arus mudik di Pelabuhan Ciwandan tahun ini jauh lebih parah dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
BACA JUGA:Pelatih Korea Selatan Kritik Cara Shin Tae-yong Melatih Timnas Indonesia
"Parah (tahun) ini lah jauh kalau kemarin cuma macet di depan pas masuk sini udah langsung bisa kapal semua. Sekarang mah aduh," ungkap Reka .
Pantauan menunjukkan bahwa Reka dan istrinya baru mendapat giliran naik kapal sekitar pukul 06.30 WIB, atau setelah menunggu selama 5 jam.
Jika diakumulasikan dengan waktu ketibaan mereka di pelabuhan, artinya mereka telah tertahan dalam antrean selama 5 jam untuk menaiki kapal.
Dengan pengalaman yang menantang tersebut, Reka menyatakan bahwa ia kapok untuk kembali melakukan mudik dengan kendaraan roda dua.
BACA JUGA:Tambah Tinggi Badan Anak Bertambah Secara Alami. Lakukan 6 Hal Sederhana Ini
"Kapok, mending naik bis aja kalau begini bisa tidur," ungkapnya.
Meskipun Reka dan istrinya telah berhasil naik kapal, situasi di Pelabuhan Ciwandan masih memperlihatkan antrean yang panjang.
Ribuan pemudik motor lainnya masih tertahan dalam antrean, dengan beberapa di antaranya memilih meninggalkan motor mereka sementara untuk menghindari panas matahari yang menyengat.
Sekitar pukul 07.00 WIB, pantauan masih menunjukkan bahwa antrean pemudik masih meluber hingga keluar dari gerbang titik pemeriksaan tiket.
BACA JUGA:PSS Sleman Tegaskan Ketidaksetujuan Melepas Hokky ke Timnas U-23 Indonesia