PAGARALAMPOS.COM - Bukittinggi, sebuah kota di Sumatera Barat, Indonesia, mempunyai tempat wisata sejarah menarik bernama Gua Jepang, Lubang Jepang atau Lubang Jepang.
Terowongan ini panjangnya sekitar 1.400 meter dan lebarnya sekitar 2 meter.
Di dalam lubang Jepang ini terdapat berbagai ruangan khusus seperti ruang pengawasan, ruang penyergapan, penjara, dan gudang senjata.
Lubang Jepang memiliki kepentingan strategis bagi militer Jepang saat ini karena letaknya di kota yang menjadi pusat pemerintahan di Sumatera Tengah dan temboknya yang kuat.
BACA JUGA:Perjalanan Sejarah, Jejak Kerajaan di Tengah Kehidupan 5 Suku Sulawesi Utara
BACA JUGA:Arkeolog Berhasil Temukan Kastil Bersejarah 600 Tahun di Bawah Galian Hotel Mewah
Lobang Jepang menjadi salah satu destinasi wisata sejarah yang ada di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Lobang Jepang ini merupakan sebuah terowongan perlindungan yang dibuat tentara pendudukan Jepang sekitar tahun 1942.
Destinasi wisata sejarah yang satu ini berada di kompleks wisata Ngarai Sianok yang berlokasi di Jalan Panorama, Bukit Cangang Kayu Ramang, Kota Bukittinggi, Sumbar.
Lobang Jepang dibangun atas instruksi dari Letjen Moritake Tanabe. Dia adalah Panglima Divisi ke-25 Angkatan Darat Jepang.
BACA JUGA:Gali Hotel! Arkeolog Berhasil Temukan Kastil Bersejarah di Bawah Hotel!
BACA JUGA:Keragaman Suku Bangsa Arab, Simak Sejarah dan Kisah Pertemuan dengan Rasulullah SAW
Lubang Jepang Bukittinggi (juga dieja Lobang Jepang) adalah salah satu dari sekian banyaknya objek wisata sejarah yang ada di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, Indonesia.
Lubang Jepang merupakan sebuah terowongan (bunker) perlindungan yang dibangun tentara pendudukan Jepang sekitar tahun 1942 untuk kepentingan pertahanan.
Lubang Jepang mulai dikelola menjadi objek wisata sejarah pada tahun 1984, oleh pemerintah kota Bukittinggi.[2] Beberapa pintu masuk ke Lubang Jepang ini diantaranya terletak pada kawasan Ngarai Sianok, Taman Panorama, di samping Istana Bung Hatta dan di Kebun Binatang Bukittinggi.