PAGARALAMPOS.COM - Museum Peringatan Perdamaian Hiroshima adalah sebuah museum yang terletak di Taman Peringatan Perdamaian Hiroshima, tengah Hiroshima, Jepang, yang didedikasikan untuk mendokumentasikan serangan bom atom Hiroshima pada Perang Dunia II.
Kubah Bom Atom Hiroshima merupakan bagian dari Taman Peringatan Perdamaian Hiroshima.
Museum tersebut didirikan pada Agustus 1955 dengan Balai Peringatan Perdamaian Hiroshima (sekarang Pusat Konferensi Internasional Hiroshima).
Tempat tersebut merupakan tempat wisata paling terkenal di Hiroshima bagi kunjungan sekolahan dari seluruh belahan Jepang dan untuk para pengunjung internasional.
BACA JUGA:Perjalanan Sejarah, Jejak Kerajaan di Tengah Kehidupan 5 Suku Sulawesi Utara
BACA JUGA:Arkeolog Berhasil Temukan Kastil Bersejarah 600 Tahun di Bawah Galian Hotel Mewah
Bangunan beton dan kaca yang mengesankan ini menjulang dari tanah ke arah yang terinspirasi oleh Le Corbusier yang megah dan terletak di ujung selatan Taman Peringatan Perdamaian Hiroshima.
Dibangun pada tahun 1955 dan dirancang oleh arsitek Pusat Perdamaian Kenzo Tange, museum ini menyambut lebih dari satu juta pengunjung setiap tahun dari seluruh Jepang dan seluruh dunia yang datang untuk mempelajari tentang bom atom pada tanggal 6 Agustus 1945.
Bagian pertama (Sayap Timur) dimulai dengan sejarah kota dan perkembangannya sebagai pusat militer pada dekade sebelum Perang Dunia II.
Berikut sejumlah pameran yang menggambarkan kehidupan pada masa perang. Perhatian kemudian beralih pada perkembangan dan keputusan menjatuhkan bom atom.
BACA JUGA:Arkeolog Berhasil Temukan Kastil Bersejarah 600 Tahun di Bawah Galian Hotel Mewah
BACA JUGA:Gali Hotel! Arkeolog Berhasil Temukan Kastil Bersejarah di Bawah Hotel!
53 juta orang telah mengunjungi museum tersebut dari pembukaannya pada 1955 sampai 2005, rata-rata lebih dari sejuta pengunjung per tahun.
Arsitek gedung utamanya adalah Kenzō Tange.
Museum Peringatan Perdamaian Hiroshima didedikasikan untuk mendokumentasikan dan menggambarkan peristiwa tragis bom atom yang terjadi di kota ini pada tahun 1945, serta seruan perdamaian.