Memang, Candi Borobudur pilihan tepat untuk dijadikan Destinasi Super Prioritas oleh pemerintah.
BACA JUGA:Mengungkap Sejarah Berdirinya Kerajaan Kutai Dari Masa Kejayaan Hingga Runtuhnya Kerajaan Kutai
BACA JUGA:Mengenal Sejarah Kerajaan Kutai Dari Pertama Berdirinya Hingga Masa Runtuhnya Kerajaan
Bahkan, pengunjung yang datang ke sini dapat mencapai 2 juta pengunjung per tahun baik domestik ataupun turis asing, dan harapannya pengunjung yang hadir akan terus meningkat.
Pada tanggal 16 November 1972, UNESCO mengakui Candi Borobudur sebagai Warisan Budaya Dunia.
Lalu, pemerintah menetapkan Candi Borobudur menjadi salah satu dari 5 Destinasi Super Prioritas, yang akan terus dikembangkan dari segi infrastrukur hingga ekonomi kreatifnya.
Dengan tetap menjaga keindahan Candi tersebut.
BACA JUGA:Mengenal Sejarah Kerajaan Kutai Dari Pertama Berdirinya Hingga Masa Runtuhnya Kerajaan
BACA JUGA:kerajaan Kutai: Sejarah, Masa Kejayaan Hingga Runtuhnya Kerajaan
Terdapat berbagai macam versi terkait tanggal berdirinya Candi Borobudur, karena tidak memiliki bukti yang jelas dan kuat.
Salah satu informasi yang dapat Kawan GNFI telusuri yakni situs Cagar Budaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, bahwasanya Candi Borobudur didirikan pertama kali pada tahun 750—842 masehi, zaman kejayaan pemerintahan Dinasti Syailendra, atas perintah dari Raja Samaratungga.
Proses pembangunan candi tersebut, dilakukan oleh para penganut Buddha Mahayana secara bertahap dengan konsep gotong royong, sesuai dengan ajaran agama Buddha.
Serta, arsitek yang merancang bangunan megah tersebut adalah Gunadharma.
BACA JUGA:Perjalanan Sejarah, Jejak Kerajaan di Tengah Kehidupan 5 Suku Sulawesi Utara
BACA JUGA:Arkeolog Berhasil Temukan Kastil Bersejarah 600 Tahun di Bawah Galian Hotel Mewah
Pembangunan Candi Borobudur membutuhkan waktu yang cukup lama, sekitar 50 tahun, dan selesai pada masa pemerintahan Ratu Pramudawardhani, putri Raja Samaratungga.